Aliansi Mahasiswa Garut Minta Segera Evaluasi BUMD, Bentuk Pansus untuk Menuntaskan Sejumlah Permasalahan

Aliansi Mahasiswa Garut melakukan audiensi di gedung DPRD Garut
Aliansi Mahasiswa Garut melakukan audiensi di gedung DPRD Garut (Rizka/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Aliansi Mahasiswa Garut, DPC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) gelar aksi demo di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut Jumat 20 Desember 2024.

Koordinasi Lapangan Aliansi Mahasiswa Garut, Andrian Hidayat menyampaikan, aksi ini adalah untuk menuntut DPRD Garut agar segera mengevaluasi permasalahan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Garut.

“Pertama kita dari aliansi mahasiswa Garut, DPC PMII dan GMNI. Di sini kita melakukan aksi untuk kemudian menuntut DPRD Garut agar segera mengevaluasi kisruh BUMD yang ada di Kabupaten Garut,” ujarnya saat diwawancarai di Kantor DPRD Garut, Jumat (20/12).

Baca Juga:Sambut Libur Nataru, Ini Persiapan Disparbud Garut di Objek WisataKapolres Garut Sampaikan Ini dalam Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Lodaya

Aliansi Mahasiswa juga menuntut untuk segera dilakukan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) agar melakukan pengawasan terhadap BUMD. Pengawasan itu diharapkan bisa transpara kepada masyarakat.

“kita juga menuntut untuk segera dilakukan pembentukan panitia khusus agar kemudian pengawasan terhadap BUMD ini dilakukan secara segera dan transparan agar masyarakat tahu bagaimana perkembangan hari ini,” katanya.

Andrian juga berharap adanya langkah konkret yang serius dari Pemda dan juga dari DPRD Garut setelah adanya aksi tersebut.

” Harapannya ya kami terutama adanya langkah konkret yang serius dari Pemda dan juga dari DPRD Kabupaten Garut. Pansus merupakan salah satu bentuk jawaban langkah konkret, tapi kita juga memberikan catatan bahwa jangan sampai pansus ini dijadikan sebagai alat politik, ataupun memperluas sarang-sarang korupsi, tapi pansus harus benar benar serius dan bertanggungjawab apabila kemudian nantinya setelah pansus ini dibentuk dan tidak benar pekerjaannya, maka kami akan datang kembali disini, dan melakukan upaya untuk aspirasi baik demonstrasi ataupun menggunakan jalur-jalur hukum,” pungkasnya. (rizka)

0 Komentar