GARUT – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Ops Lilin Lodaya 2024, membahas mengenai Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala Dishub Kabupaten Garut, Satriabudi menyampaikan, pihaknya berusaha untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran dalam lalu lintas di libur nataru ini.
” Pertama kita setelah hasil rapat koordinasi ini, kita melakukan upaya koordinasi komunikasi, kita membantuk dari pihak perjalanan Polres Garut untuk memberikan kenyamanan dalam kelancaran lalu lintas,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (19/12).
Baca Juga:Lapas Garut Peringati Hari Bela Negara ke-76, Diikuti UPT Pemasyarakatan se-Garut RayaSutara: PPDI Jadi Wadah Perjuangan Perangkat Desa dan Meningkatkan Kapasitas Pelayanan
Satriabudi menambahkan, pihaknya juga sudah mengkoordinasikan titik rawan kemacetan bersama Kasat Lantas Polres Garut. Terutama di jalur Limbangan jalur Tasik maupun ke arah Kadungora.
“Ya titik rawan kemacetan tadi telah diinformasikan oleh pak kasat lantas, beberapa spot titik terutama di jalan Limbangan jalur Tasik maupun ke arah Kadungora menuju arah Tasik, itu juga kita harus antisipasi dan berkaitan dengan kemacetan,” tambahnya.
Dalam hal ini kata Satriabudi, semua stakeholder di Kabupaten garut akan berkolaborasi untuk memberikan kenyamanan selama arus liburan nanti.
“oh semua, semua stakeholder yang ada di Kabupaten Garut berkolaborasi dalam rangka memberikan kenyamanan khususnya di Natal 2024 dan 2025,” katanya.
Selain itu, Dishub juga telah melakukan re-checking bersama dengan jajaran Polda Jabar, Polres Garut, Dishub Provinsi maupun Kabupaten, untuk memberikan keyakinan bahwa kendaraan tersebut bisa dipergunakan dengan aman dan nyaman. Termasuk juga mengecek kesehatan operasi kendaraan.
” Jadi kami yakinkan, pertama kami telah melakukan re-checking, re-checking kendaraan kemarin dengan unsur jajaran di Polda Jabar. Jajaran Polres Garut, teman-teman dari dinas perhubungan, baik perhubungan provinsi maupun perhubungan kabupaten, maupun BPTD kemarin diberlakukan langkah-langkah untuk memberikan apa yah keyakinan bahwa kendaraan tersebut bisa dipergunakan, keduanya juga mengecek kesehatan para operator kendaraan,” tegasnya.
Kemudian, pada saat arus liburan nanti, pihaknya bersama kepolisian juga kemungkinan akan memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Baca Juga:Kunjungan ke Situ Bagendit Garut Diperkirakan Meningkat pada Nataru Tahun IniPenjualan Aset Milik Pemkab Garut di Tahun 2024 Melampaui Target
” Jadi pengamanan ketika terjadi kemacetan kepadatan, akan direkayasa oleh pihak polres, dalam ini lalu lintas tapi kita bantu,” pungkasnya. (rizka)