“Memang kalau PBM (Proses Belajar Mengajar) kan kita sudah selesai, karena kan tinggal dibagi rapot tanggal 19. Jadi sekarang dalam rangka pengisian rapot saja. Karena ini kan cuman 2 jam, guru-guru aman. Mudah-mudahan pada lulus semua,” ungkapnya.
Kendati demikian, Ade mengakui kebutuhan guru ASN di Kabupaten Garut masih belum terpenuhi. Saat ini sudah ada hampir 5.000 guru yang diangkat menjadi ASN, tetapi masih membutuhkan sekitar 4.000 guru tambahan agar mencapai kondisi ideal.
“Kita masih memerlukan hampir 4000 guru, kalau ideal guru di kita, cuman ya kemampuan keuangan daerah kan seperti ini,” tandasnya.
Baca Juga:Sejumlah Peserta Tes CASN Bersaing Untuk 1.600 Formasi PPPK GarutDorong Kinerja Lebih Baik, Pemda Lakukan Evaluasi Kelembagaan Perangkat Daerah
Seperti diungkapkan Pkt. Kepala BKD, selama empat tahun terakhir, Kabupaten Garut telah mengangkat 8.625 PPPK dari kategori umum maupun honorer. Pemetaan tenaga honorer di Garut akan selesai pada Desember 2024, sesuai instruksi Kemenpan RB. Dengan demikian, tidak akan ada lagi pengangkatan tenaga honorer mulai Januari 2025. (*)