Konsep kafe yang tenang dan hangat menjadi nilai tambah dengan suasana yang cozy, nuansa vintage mendukung bagi para pengunjung untuk berswafoto. Menu yang disediakan pun beragam tidak hanya kopi, diantaranya donat, kentang goreng, nasi dan menu best seller lainnya.
Meskipun baru berdiri kurang dari satu tahun, Himar telah mendapatkan penghargaan sebagai Brand UMKM Unggulan dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat.
Himar Coffe berharap menjadi oleh-oleh khas yang baru dari Garut dari segi minuman, menyusul popularitas produk seperti dodol, dorokdok, dan burayot.
Baca Juga:Meski Pede Menang Pilbup Garut, Syakur Imbau Pendukung Tidak EuforiaNyoblos di TPS 2 Jayaraga, Syakur Sempat Minta Restu Ibu dan Bertemu Rudy Gunawan
“Kami ingin kopi Himar menjadi ciri khas Garut disamping produk makanan untuk buah tangan, dari segi minuman apalagi kopi khas kami yang berharap tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga mendunia,” lanjut Aldy.
Selain itu, Himar juga aktif mendukung kreativitas lokal dengan menggandeng pelaku seni dan musik di kafe mereka, menciptakan ruang bagi anak muda untuk berekspresi positif. Terdapat juga ruang privat yang cocok untuk digunakan kegiatan seperti meeting dan kegiatan formal lainnya.
“Kami ingin mengubah paradigma dengan hadirnya Kopi Himar untuk mengurangi siklus kenakalan remaja yang sering dikaitkan dengan konsumsi alkohol untuk beralih lebih mengonsumsi kopi saja yang lebih baik dengan kandungan dan manfaatnya” tambah Ebi.
Dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp 30.000 untuk botol 340 ml, Himar berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan membuktikan bahwa kopi khas Garut bisa bersaing di pasar lokal maupun internasional.
Ke depannya, Himar juga berencana meluncurkan produk inovatif lainnya yang tetap mengusung nilai-nilai unik dan sehat.(rzi)