Angka Pengangguran di Kabupaten Garut Mengalami Penurunan Sepanjang 2024

Muksin Kepala Disnakertrans Kabupaten Garut
Muksin Kepala Disnakertrans Kabupaten Garut
0 Komentar

GARUT – Angka pengangguran di Kabupaten Garut dari rentang 2023 sampai 2024 ini mengalami penurunan. Hal itu berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Muksin.

“Ada penurunan angka pengagguran di Kabupaten Garut, berdasarkan data yang dirilis BPS yang dirilis bulan Agustus 2024 kalau tidak salah dari 7,33 persen menjadi 6,9 persen, jadi ada penurunan,” Ujar Muksin, usai hadiri apel pagi dalam rangka hari Korpri, di lapang Setda Garut, Senin (2/12).

Baca Juga:Kerap Dibongkar Pencuri, SDN Mekarsari 1 Garut Butuh Bantuan PemagaranDua Kelas di SDN Mekarsari 1 Kembali Dibongkar Pencuri, Buku Pelajaran Raib Lagi, Dua Karung Tertinggal

Muksin menerangkan, selama tahun 2024 ini, penyerapan tenaga kerja di Garut mencapai lebih dari 8.000 orang.

Faktor yang mendukung penyerapan tenaga kerja ini, menurutnya adalah karena adanya laju investasi.

“Alhamdulillah kalau kita lihat di Garut ini ada 8.000an lebih, ini karena banyaknya faktor dan pengaruh, misalnya adanya laju investasi,” katanya.

Selama ini kata Muksin, diantara faktor yang menghambat penyerapan tenaga kerja adalah karena terjadinya perubahan penggunaan tenaga kerja dari manusia kepada sistem mekanisasi dan digitalisasi. Hal itu cukup berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja.

“Kita bisa lihat ada beberapa lapangan kerja yang selama ini dikerjakan oleh manusia dengan berkembangnya mekanisasi dan digitalisasi tentunya akan merubah pola kerja termasuk kesempatan kerjanya juga,” tambahnya.

Karena itu, Muksin berharap adanya kolaborasi semua dinas untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja sekaligus mengurangi angka pengangguran.

“Kita berharap ini ada kolaborasi dari semua dinas, karena urusan ketenaga kerjaan ini dipengaruhi banyak faktor misalnya laju investai kemudian pertumbuhan ekonomi termasuk perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap lapangan kerja,” pungkasnya. (Ale)

0 Komentar