Terminal Limbangan Dibiarkan Nganggur oleh Angkutan

terminal Limbangan Dibiarkan kosong nganggur oleh Angkutan( Pepen)
terminal Limbangan Dibiarkan kosong nganggur oleh Angkutan( Pepen)
0 Komentar

GARUT – Terminal Limbangan di Desa Limbangan Barat Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut sejak diresmikan Bupati Garut delapan bulan lalu, Hingga, Rabu (17/9) tak ada satu pun angkutan umum yang masuk terminal. Karena lokasi terminal agak jauh dari pasar dan dari jalan nasional.Hal itu yang menjadi angkutan enggan masuk ke sana.

Angkutan kota dan angkutan perdesaan serta angkutan rintisan, memilih menaikan dan menurunkan penumpang di depan dan belakang Pasar Limbangan. Angkutan perdesaan pun banyak yang ngetem di pinggir jalan nasional seberang Pasar Limbangan.

Penumpang angkot dan angperdes serta penumpang angkutan rintisan, datang ke Limbangan untuk berbelanja di pasar, berobat ke Puskesmas atau melanjutkan perjalanan naik elf dan bus ke Bandung, Bekasi, Jakarta dan kota lainnya. Full bus lokasinya berjauhan dengan Terminal Limbangan.

Baca Juga:Seorang Pria di Leles Ditemukan Gantung Diri di Rumahnya, Begini Kata PolisiDJ Warga Bandung Diduga Membunuh Istrinya, Kabur ke Garut Berhasil Diamankan Polsek Cibalong

Ketika Terminal Limbangan diresmikan, puluhan angkot, angperdes dan angkutan rintisan digiring petugas masuk terminal. Setelah peresmian tak ada lagi angkutan yang masuk ke Terminal Limbangan.

Meski Terminal Limbangan tak berfungsi, Kepala UPT Dishub Wilayah Limbangan Hendra dan para pegawai tetap ngantor di terminal. Minimal mereka memelihara kondisi terminal dari sisi kebersihan.

Asep salah seorang pegawai UPT Wilayah Limbangan menyebut, pembangunan Terminal Limbangan tak mubadzir. Karena bila digelar pertemuan dengan para sopir dan sais, mengambil tempat di terminal.

Banyak yang menyarankan, agar dibangun jalan tembus dari Terminal Limbangan menuju Jalan Nasional Limbangan. Karena Lokasi Terminal Limbangan berada di pinggir Jalan Kabupaten Limbangan – Garut.(pap)

0 Komentar