GARUT – Aksi Juwita (30) manusia silver yang beroperasi di SPBU Tarogong, Kabupaten Garut mengundang banyak perhatian.
Ia melakukan salam hormat sambil berdiri tegak di depan pintu keluar SPBU Tarogong.
Walaupun panas terik matahari tak menyurutkan semangat Juwita untuk mencari nafkah dengan cara seperti itu.
Baca Juga:Harga Komoditi di Pasar Tradisional Garut Stabil, Daya Beli Turun, Serbuan Barang Impor Menjadi KendalaStatus Tanggap Darurat Gempa Garut Sudah Berakhir, Begini Nasib Rumah Rusak
Terpantau pada Selasa 8 Oktober 2024, Juwita mengenakan kaos merah dan celana pendek warna hitam. Ia tampak berdiri kokoh mengharapkan belas kasihan dari pembeli yang keluar dari SPBU Tarogong.
Jika ada pekerjaan lain, tentu Juwita tidak akan melakoni pekerjaan menjadi manusia silver. Namun karena sulitnya lapangan kerja, Ia terpaksa melakukannya.
Hal itu Ia lakukan demi menyambung hidup. Karena Juwita sekarang ini mengaku hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya meninggal dunia.
Semangatnya mengais rezeki seperti ini patut diapresiasi, karena Ia tidak mau memilih pekerjaan haram seperti mencuri atau yang lainnya.
“Saya nyari rezeki seperti ini buat nyari makan. Soalnya sudah tidak punya siapa-siapa lagi dan karena keterpaksaan karena tidak ada lagi pekerjaan yang bisa saya lakukan,”kata Juwita.
“Yang penting Halal. Alhamdulillah, kalau sedang beruntung sehari kadang dapat Rp100 ribu,” ungkap Dia.