Suzuki Futura Tidak Kuat Menanjak, Akhirnya Masuk Jurang di Pakenjeng

istimewa
MASUK JURANG. Sebuah kendaraan roda empat jenis Suzuki Futura diketahui mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat. (foto dok Polres Garut)
0 Komentar

GARUT – Sebuah kendaraan roda empat jenis Suzuki Futura diketahui mengalami kecelakaan tunggal di wilayah Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat. Mobil tersebut mengalami kecelakaan saat tengah membawa muatan pupuk sebanyak 2 ton.

Kapolsek Pakenjeng, Ipda Muslih Hidayat mengatakan bahwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi tepatnya di Kampung Simpang, Desa Sukamulya. “Kejadiannya kemarin, Minggu 8 September 2024 sekitar pukul 13.10,” katanya, Senin, 9 September 2024.

Ia menjelaskan bahwa kendaraan roda empat itu pada saat kejadian diketahui tengah dikemudikan oleh Unet (50) yang didampingi Apep (42). Keduanya menurut Muslih, diketahui merupakan warga Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat.

Baca Juga:Perahu Terbalik di Pantai Cikolomberan Sancang, 2 Nelayan Dalam PencarianSK Kepala BPH Migas Tahun 2020 Akan Direvisi

“Pada saat kejadian, mobil tersebut diketahui tengah membawa 40 karung pupuk dengan berat sekitar 2 ton. Kecelakaan diduga terjadi saat mobil melintasi jalanan wilayah Kecamatan Pakenjeng yang menanjak dan berliku,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan dari pengemudi dan saksi kepada pihaknya, diduga kendaraan tersebut tidak kuat menanjak. Karena kondisi itu, mobil pun yang seharusnya menanjaki jalanan malah mundur teratur menuruni jalanan.

“Akibt dari kejadian itu, kendaraan menjadi hilang kendali sampai akhirnya terperosok masuk ke dalam jurang yang ada di kanan jalan. Adapun jurang yang ada di sekitar jalanan itu kedalamannya mencapai 40 meter,” ungkapnya.

Meski masuk jurang yang cukup dalam, Muslih memastikan bahwa pengemudi dan kernetnya tidak mengalami luka yang serius. “Keduanya, baik pengemudi maupun kernet, Alhamdulillah hanya mengalami luka ringan,” katanya.

Meski begitu, ia menyebut bahwa kerugian akibat kecelakaan tunggal itu cukup besar, yaitu sekitar Rp10 juta. Besarnya angka kerugian itu dinilai dari kondisi kendaraan yang rusak akibat masuk kedalam jurang.

Paska kejadian tersebut, Muslih mengatakan pihaknya yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi kejadian dan langsung mengevakuasi pengemudi dan kernetnya. Keduanya pun langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

“Kami juga langsung berkoordinasi dengan unit Laka Lantas Polres Garut untuk tindakan selanjutnya. Proses evakuasi kendaraan hingga saat ini masih kami lakukan karena kemarin belum berhasil kami evakuasi. Mudah-mudahan hari ini bisa berhasil dikeluarkan dari dalam jurang,” pungkasnya. (red)

0 Komentar