Setelah Kekeringan, Warga Cibiuk Justru Khawatir Sawahnya Kebanjiran

Setiap turun hujan deras. Bendung Citikey meluap. Pemilik sawah dibagian hilir harus waspada.( pepen apendi)
Setiap turun hujan deras. Bendung Citikey meluap. Pemilik sawah dibagian hilir harus waspada.( pepen apendi)
0 Komentar

GARUT– Ketika musim kemarau melanda, sejumlah lahan pertanian di Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut sempat dilanda kekeringan dan terancam gagal panen.

Sekarang ini musim hujan pun tampaknya mulai muncul setelah beberapa hari hujan deras melanda.

Sekarang ini warga di Desa Cibiuk Kaler, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut justru khawatir terjadi banjir di lahan pertanian mereka.

Baca Juga:Tiga Ruangan Kelas SDN 3 Cibiuk Kaler Rusak BeratPelaku Pencurian di Mess PTPN Diamankan Polsek Cikajang

Khususnya petani yang sawahnya berada di sekitaran bendungan Citikey. Mereka harus waspada terhadap potensi meluapnya air.

Ruhiat (63) salah seorang petani dan rekannya, Kamis (12/9) menyusuri irigasi Citikey dari bagian hulu Bendung Citikey hingga bagian hilir. Ia menyusuri bendungan untuk memperbaiki saluran yang tersumbat agar air tidak meluap ke pesawahan.

“Saat Bendung Citikey meluap ketika turun hujan deras, air sulit dikendalikan. Pintu air Peundeuy pun ikut meluap,” katanya.

Namun demikian, bagi sebagian petani, meluapnya bendung Citikey justru akan membawa berkah, karena air mengalir deras ke irigasi sekunder dan tersier.

Sementara di Kampung Kaumluwuk dampak turun hujan deras, beberapa petak sawah masih terendam. Para petani berupaya membuang air ke selokan.

Di tempat lain, Irigasi Cibuyutan Utara setelah turun hujan deras beberapa hari kemarin, debet airnya meningkat. Pemilik kolam dan sawah di Desa Tambaksari, Dungusiku, Sindangsari dan sebagian Desa Leuwigoong tampak bahagia karena sawah dan kolamnya kembali dipenuhi air.(pepen)

0 Komentar