Publisher Rights Harapan Baru Tegakan Idealisme Jurnalistik di Era Digital

Muhamad Erfan (Penulis)
Muhamad Erfan (Penulis)
0 Komentar

Ketika traffic tinggi maka audiens medianya banyak, dapat adsense gede pula serta bisa jadi bahan jualan ke klien untuk menawarkan iklan dengan rate tinggi.

Dampak dari terkurungnya dapur redaksi dengan algoritma seperti google dan lainnya, nyatanya berdampak pada beberapa media memilih untuk menanggalkan idealism yang merunut pada teori-teori using tentang nilai-nilai berita.

Dikhawatirkan, penulis lebih memikirkan bagaimana mendapatkan traffic dan indexing dari platform daripada menyajikan berita berkualitas, berimbang, atau sebagai social control.

Baca Juga:Beda Formasi Partai Koalisi, Pemenangan Pilkada Level Provinsi dan Kabupaten Kota Belum Tentu SelarasAdu Gimmick Aktor Politik Jelang Pilkada

Lebih jauh lagi tentu kita tidak ingin pilar keempat demokrasi ini disalahgunakan sebagai corong pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dalam menyebarkan berita-berita tidak bermutu atau bahkan berita bohong.

Sekarang pun kita mungkin tidak jarang menemukan artikel klik bait dengan judul bombastis padahal isinya sampah. Ini konsekuensi dari sistem yang sedang berjalan hari ini. Meski begitu kita tentu berharap jangan sampai model-model seperti itu terus terjadi karena masyarakat juga perlu edukasi, terlebih kan media fungsinya to educate.

Sebagai penulis tentu agak sedikit lega ketika pemerintah, dewan pers, hingga google sebagai penyedia infromasi populer termasuk di Indonesia punya itikad baik dalam mewujudkan Dikutip dari https://ppid.lampungprov.go.id/ , Publisher rights merupakan peraturan yang mengatur tanggung jawab platform digital global, seperti Facebook, Google, dan Instagram untuk memberi timbal balik yang sesuai atas konten pemberitaan oleh media lokal atau nasional.

Dengan adanya aturan tersebut diharapkan media Kembali ke khitohnya dengan mempertimbangkan etika jurnalistik, menyajikan berita-berita yang memiliki value sehingga benar-benar bisa memberikan informasi penting dan bermanfaat serta mengedukasi khalayak. (*)

Penulis : Muhamad Erfan

0 Komentar