GARUT – Baru-baru ini warga Kabupaten Garut diresahkan dengan isu penganiayaan yang disebut-sebut dilakukan oleh sosok berjubah hitam mirip ninja. Dimana dari kabarnya ninja tersebut mengetuk pintu warga dan melakukan penganiayaan tanpa sebab.
Dari kabar yang beredar, isu penganiayaan tersebut terjadi di Desa Lebak Agung Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.
Kabar ini pun beredar cepat dan luas di media sosial secara berantai. Pesan imbauan pun disebar oleh pengguna media sosial baik di whatsapp maupun di saluran lainnya.
Baca Juga:Panen Padi Musim Ini Menurun Drastis di Sejumlah Kecamatan GarutDede Kusdinar Ketua Apdesi Jawa Barat, Ingatkan Kades Jaga Netralitas, Tidak Boleh Terlibat Politik Praktis
Kabar ini tentu saja membuat banyak warga yang resah, karena mereka khawatir hal yang sama juga menimpa.
Terlebih lagi bahwa pelaku dari penganiayaan tersebut merupakan sosok berjubah hitam mirip ninja. Hal ini semakin mendramatisir dan membuat warga panas dingin.
Menanggapi kabar tersebut, Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kapolsek Karangpawitan Kompol M. Duhri menegaskan bahwa isu tersebut adalah kabar bohong alias hoax.
“Kami telah melakukan penyelidikan terkait dengan isu tersebut dan sampai saat ini tidak ada korban dari orang yang mengetuk di malam hari atau ninja.” Ujar Duhri Senin 23 September 2024.
Oleh sebab itu, Duhri meminta masyarakat tidak menyebarkan berita tidak benar tersebut. Warga juga diminta pintar dalam menyaring informasi dan tidak sembarangan menyebarkan isu yang belum pasti kebenarannya.