radargarut.id – Pengunjung yang berekreasi dan berolahraga senam di Sabo Dam (Beko) Cibatu, saat ini sepi. Salah satu penyebabnya, ruas jalan Sabo Dam rusak berat. Bahkan trotoar tempat pejalan kaki tertutup alang- alang.
“Sabo Dam (Beko) semula menjadi tempat berekreasi kalangan remaja. Sekarang pengunjung sepi. Jalan tak terpelihara,” kata Ujang pedagang di Sabo Dam, Selasa (1/10).
Meski ruas jalan kurang pemeliharaan, mobil dan motor tetap bisa melintas di ruas Jalan Sabo Dam. Pengendara motor harus ekstra hati- hati melintas, karena jalan rusak dan berlubang.
Baca Juga:KPU Garut : Helmi – Yudi Nomor Urut 1, Syakur – Putri Karlina Nomor Urut 2Hasil Survei Pilgub Jabar : Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Dominasi Elektabilitas, Syakhu-Ilham Kedua
Sepinya pengunjung ke Sabo Dam Cibatu, berpengaruh terhadap pembeli di warung Sabo Dam Cibatu. Sabo Dam baik yang masuk wilayah Cibatu maupun Leuwigoong, merupakan wilayah Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung Cirebon.
Pemeliharaan ruas jalan dan lingkungannya, merupakan tanggungjawab pihak BBWS. Warga terdekat sebatas membantu menjaga pelesrarian Sabo Dam.
Sabo Dam sempat ramai pengunjung ketika salah satu ormas melakukan penataan. Di lokasi itu dibuat mushola dan WC serta dusediakan tempat mainan pengunjung.
Belakang fasilitas itu tak terawat karena sepi pengunjung. Peralatan mainan pengunjung sudah tak ada lagi.
Bagi pengunjung yang datang ke Sabo Dam dari arah Cibatu, banyak yang langkahnya terhenti ketika melihat beberapa ekor anjing menggonggong.
Gonggongan anjing berhenti ketika didekati Ujang. Dua ekor anjing lainnya dirantai agar tak mengganggu hewan lainnya. (pap)