GARUT– Semangat warga Kabupaten Garut untuk berdagang memang patut diacungi jempot. Lokasi jalan pun kerap dijadikan arena pasar kaget oleh warga Kabupaten Garut.
Salah satu jalan yang sekarang ini kerap dijadikan lokasi pasar kaget adalah jalan Lingkar Leles mulai dari Persimpangan Cicapar hingga Persimpangan Jalan Provinsi.
Setiap hari minggu jalan ini berubah jadi lokasi pasar kaget. Para pedagang menjajakan dagangannya di pinggir jalan.
Baca Juga:Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua, Seluruh Penumpang dan Kru SelamatPencuri Tas Dimas Drajad saat Latihan Timnas Ditangkap
” Saat sinar matahari terik, saya dan para pedagang mengemasi dagangan. Terlebih berdagang di pinggir jalan tak memiliki tenda. Bagi pedagang yang memiliki tenda, bisa berjualan hingga siang hari,” kata Ridwan salah satu pedagang pakaian yang ditemui di lokasi Minggu (8/9).
Dengan tingginya kunjungan warga di pasar kaget ini, tak jarang lokasi tersebut juga menjadi macet setiap digelarnya pasar kaget tersebut.
Antusiasme warga mengunjungi pasar kaget juga cukup tinggi. Karena berbagai macam kebutuhan warga bisa dibeli di pasar kaget tersebut. Mulai dari buah-buahan, sayuran, pakai dan jajanan lainnya. Bahkan hiburan permainan untuk anak juga tersedia.
Kendati demikian, para pedagang ini rupanya tidak gratisan berjualan di jalan tersebut. Karena ada yang mengaku dipungut karcis. Namun sayang mereka tidak mau menyebutkan kepada siapa karcis tersebut dibayar.
Saat berlangsung pasar kaget, kendaraan bus dan truk tetap melintas di ruas jalan itu. Laju kendaraannya merayap karena terhalang orang yang belanja di pasar kaget.
Kendati sempat dipasang pengumuman dilarang berjualan, namun jalan lingkar Leles ini tetap dijadikan pasar kaget.(pepen)