Isu Teror Ninja Ketuk Pintu Sempat Membuat Warga Cibatu dan Leuwigoong Ketakutan

ILUSTRASI NINJA (pixabay)
ILUSTRASI NINJA (pixabay)
0 Komentar

GARUT – Isu terror ketuk pintu pada malam hari oleh sosok ninja juga sempat membuat resah warga di Kecamatan Leuwigoong dan Cibatu. Warga sempat ketakutan terutama Ketika menerima tamu di malam hari.

Setelah menerima kabar dari kepolisian bahwa kabar tersebut hoax, warga pun mulai merasa lega.

Akibat beredarnya kabar hoax tersebut, warga di Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu sempat ketakutan menerima tamu di malam hari.

Baca Juga:Knalpot Bising di Garut Masih Marak, Polisi Terus Lakukan PenertibanWarga Temukan Bayi Perempuan di Pinggir Jalan Pembangunan Garut

Hal itu dirasakan oleh Amat warga Harikukun, Desa Cibatu, kecamatan Cibatu. Dia ketakutan menerima tamu yang mengetuk di malam hari. Ternyta tamu tersebut adalah saudaranya sendiri.

” Isu teror ketuk pintu malam hari, tak terjadi di Harikukun. Bila Al orang yang ketuk pintu, jangan dibuka sebelum identitasnya jelas. Saya pernah mengabaikan orang yang ketuk pintu malam hari. Setelah pengetuk pintu menjelaskan identitasnya, baru direspon. Ternyata yang ngetuk pintu saudara saya datang dari Bandung,” kata Amat warga Harikukun Desa Cibatu Kecamatan Cibatu, Selasa (24/9).

Terlepas dari kabar terror ninja ini, Amat tetap waspada menerima tamu di malam hari. Sebagai penjual bensin eceran, Amat juga tidak mau menerima pembeli yang mengetuk di malam hari.

Sekdes Cibatu E.Suryana menyebut, isu teror ketuk pintu malam hari merupakan hoax yang tak perlu dikhawatirkan. Apalagi dikait- kaitkan dengan cerita film Ninja Hatori.

Bisa saja isu teror ketuk pintu malam hari disebarkan oleh orang yang ingin meresahkan warga.

Merebaknya isu teror ketuk pintu malam hari, sempat menghantui kalangan ibu- ibu di Cibudug Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong terutama yang suaminya sedang merantau. (pap)

0 Komentar