Israel Serang Pangkalan Minyak Prancis Setelah Ditolak Dukung Serang Lebanon

Israel hancurkan pangkalan minyak Prancis pasca macron tolak dukung serangan ke Lebanon.-tangkapan layar X@DD_
Israel hancurkan pangkalan minyak Prancis pasca macron tolak dukung serangan ke Lebanon.-tangkapan layar X@DD_Geopolitics-
0 Komentar

LEBANON – Israel terus berulah kendati sudah diperingatkan oleh Iran untuk menghentikan serangan ke Lebanon.

Kali ini Israel menghancurkan pangkalan minyak Prancis di Lebanon. Serangan itu terjadi pasca Macron menolak untuk mendukung Israel menyerang Lebanon.

Dihancurkannya pangkalan minyak Prancis ini terjadi pada Minggu6 Oktober 2024 menjelang waktu subuh.

Baca Juga:Jangan Lewatkan Debat Perdana Cagub DKI Jakarta Hari ini, Link Live Streaming di SiniPedagang Sayuran di Pasar Ciawitali Mengeluhkan Hal Ini, Banyak Sayuran yang Dibuang

Banyak pihak yang menduga bahwa serangan Israel ini memang bentuk kekecewaan mereka terhadap Prancis yang menolak dukungan untuk melakukan invasi ke Lebanon.

Sinyalemen itu tampak ketika pidato Benjamin Netanyahu yang mengatakan bahwa pihaknya akan menang melawan Lebanon walaupun tanpa bantuan Prancis.

Dan benar saja, tak lama setelah pernyataan tersebut, Israel menghancurkan pangkalan minyak Prancis melalui serangan udara.

Pangkalan minyak itu di bawah perusahaan TotalEnergies yang berada di pinggiran selatan Beirut.

Menurut saksi mata, akibat serangan udara itu menyebabkan kebakaran hebat.

Sampai saat ini pihak perusahaan Prancis sendiri belum mengeluarkan pernyataan resminya mengenai berapa kerugian dan korban atas serangan itu.

Namun yang jelas, akibat serangan itu, hubungan Prancis dan Israel semakin meruncing. Terlebih selama ini Macron memang mengkritik operasi militer Israel di Gaza dan Lebanon.

“Kami memantau situasi dengan saksama dan melakukan kontak intensif dengan semua pihak untuk meredakan ketegangan. Menargetkan kepentingan ekonomi Prancis adalah eskalasi serius yang tidak dapat diabaikan,” ucap salah seorang diplomat Prancis seperti dilansir fesnews.media.

Baca Juga:Begini yang Diharapkan Masyarakat, Polisi Berikan Air Minum dan Permen Saat Unjuk Rasa di GarutRibuan Knalpot Bising dan Miras Dimusnahkan Polres Garut bersama Pemkab

Di sisi lain, pihak Israel sendiri belum mengeluarkan pernyataan resminya mengenai serangan ini.

Namun demikian, berdasarkan media di Israel, salah seorang pejabat militernya mengatakan jika tentara Israel hanya menargetkan lokasi Hizbullah dan sekutunya di Lebanon.

Tentu saja serangan ini menempatkan Prancis pada situasi yang sulit, karena di satu sisi mereka harus melindungi kepentingan ekonominya dan di sisi lain mempertahankan perannya sebagai mediator dalam konflik ini.

Sementara itu, Israel sendiri tampaknya masih ciut dengan serangan Iran beberapa hari lalu. Kendati sudah digempur dua kali secara besar-besaran dengan rudal Iran, mereka tak berkutik.

Israel sejauh ini memang berani melawan negara kecil atau tepatnya pasukan milisi saja.

0 Komentar