JAKARTA – Iptu Rudiana melaporkan beberapa akun youtube karena diduga menyebarkan berita bohong alias hoax.
Ayah Eki dalam kasus Vina Cirebon itu, melaporkan melalui kuasa hukumnya ke Polda Metro Jaya.
Pitra Romadoni, kuasa hukum dari Iptu Rudiana menyebut, ada beberapa akun yang diduga menyebarkan hoax.
Baca Juga:Ridwan Kamil Sodorkan Konsep Kolaborasi Masyarakat dalam Membangun JakartaMuhaimin Sampaikan Harapannya ke Prabowo Soal Revisi Perpres Honor DPRD
“Hari ini saya ingin memperjuangkan hak-hak klien saya, Iptu Rudiana dalam hal terkait dengan tuduhan-tuduhan, penyebaran berita bohong, pencemaran nama baik terhadap klien kami,” katanya kepada awak media pada Jumat 11 Oktober 2024.
Ia menilai bahwa berita yang disebarkan sudah sangat liar. Berita itu semua tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Hal itulah yang membuat Iptu Rudiana melangkah secara hukum dengan melaporkan akun youtube tersebut.
Setidaknya ada dua akun youtube yang dipolisikan oleh pihaknya.
Dengan langkah ini, pihaknya berharap tidak ada lagi pencemaran nama baik Iptu Rudiana.
Pitra juga menjelaskan bahwa dasar laporan ini adalah Pasal 27A Undang-Undang ITE, Junto Pasal 45 KUHP dengan ancaman pidana 6 tahun penjara.
Ia pun menjelaskan bahwa akun media sosial itu menyebarkan informasi jika Iptu Rudiana mencairkan asuransi tewasnya Eko anaknya.
“Ini yang lagi viral, katanya Jasa Raharja mencairkan asuransi atau Pak Rudiana mencairkan asuransi dari Muhammad Rizki Rudiana,” ujarnya.
Baca Juga:Ojek Angkut Kayu di Cibiuk Upahnya Lumayan Tapi Taruhannya NyawaTerik Matahari Tak Menyurutkan Semangat Juwita Mengais Rezeki Jadi Manusia Silver di SPBU Garut
“Pak Rudiana tidak pernah mencairkan asuransi kecelakaan Eki. Tidak ada yang dicairkan, jadi bohong gitu. Tidak ada,” jelasnya.
Bahkan dalam narasinya, dikatakan bahwa Iptu Rudiana mendapatkan ratusan juta bahkan ada yang miliaran rupiah. Padahal itu semua bohong.
Berita ini sudah terbit di disway (grup Radar Garut) dengan judul “Iptu Rudiana Polisikan 2 Akun YouTube, Diduga Sebarkan Hoax “