GARUT — Menyambut pergantian Tahun Baru 2026, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut menggelar doa bersama yang berlangsung khidmat dan penuh makna, Rabu (31/12) malam. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pegawai Rutan serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bentuk refleksi akhir tahun dan ikhtiar spiritual menyongsong tahun yang baru.
Doa bersama dilaksanakan di lingkungan Rutan Garut dan dihadiri langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Garut, pejabat struktural, jajaran pengamanan, staf Rutan, serta para WBP. Momentum ini dimanfaatkan untuk memperkuat kebersamaan sekaligus menumbuhkan harapan akan perubahan yang lebih baik di tahun mendatang.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan salat Isya berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Garut. Dalam kesempatan tersebut, KPR Garut, Afif mengajak seluruh WBP untuk terus menjaga ketertiban dan mendukung setiap program pembinaan yang dijalankan.
Baca Juga:Kejaksaan Negeri Garut Pulihkan Uang Negara Hingga Rp51 MiliarDi Pasirwangi, Satgas Premanisme Garut Tekankan Pembinaan Masyarakat Berbasis Desa
“Kami mengajak seluruh warga binaan agar senantiasa menjaga ketertiban dan kebersihan di blok hunian, mematuhi aturan yang berlaku, serta berpartisipasi aktif dalam program pembinaan sebagai bekal perubahan ke arah yang lebih baik,” ujar Afif.
Setelah sambutan, seluruh peserta mengikuti doa bersama yang dipanjatkan untuk keselamatan, kelancaran tugas, serta harapan agar Tahun 2026 membawa keberkahan, kedamaian, dan peningkatan kualitas pembinaan di Rutan Garut.
Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Muchamad Ismail menyampaikan bahwa doa bersama ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai spiritual sekaligus mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan.
“Melalui doa bersama ini, kita mengawali Tahun Baru 2026 dengan penuh refleksi dan harapan. Semoga seluruh jajaran dan warga binaan senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, serta mampu menjaga Rutan Garut tetap aman, tertib, dan kondusif,” ungkap Muchamad Ismail.
Kegiatan ditutup dengan ramah tamah sederhana dalam suasana kekeluargaan. “Melalui kegiatan ini kami berharap dapat memasuki Tahun Baru 2026 dengan semangat baru, memperkuat sinergi antara petugas dan WBP, serta terus mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan humanis,” pungkasnya. (*)