GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menerima bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi sebesar Rp 2 miliar yang dialokasikan untuk pengadaan satu unit mobil pancar pemadam kebakaran.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program pemerintah provinsi yang diberikan kepada lima kabupaten/kota yakni Garut, Cirebon, Purwakarta, Bogor, dan Bandung dengan nilai masing-masing Rp2 miliar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, menyampaikan, bahwa bantuan tersebut berbentuk keuangan, sehingga proses pengadaan kendaraan dilakukan langsung oleh Pemkab Garut sesuai ketentuan.
Baca Juga:Disparbud Catat Kunjungan Wisatawan ke Garut Tembus 50 RibuPemuda Asal Bandung Meninggal Terseret Derasnya Sungai Cimanuk saat Berburu Biawak
“Jadi ini bentuknya adalah keuangan, kita dari provinsi dibantu Rp 2 milyar,” ujar Usep Basuki Eko, Senin (29/12)
Eko sapaan akrabnya mengatakan, bahwa mobil pancar pemadam kebakaran tersebut rencananya akan ditempatkan di pos baru damkar yang berlokasi di kawasan Bakorwil.
“Kita akan memiliki pos baru di bakorwil, nanti akan diawaki oleh 18 orang. Jadi 1 regunya itu 6 orang dikali 3 shift jadi 18 orang,” katanya.
Dengan hadirnya armada baru ini, jumlah mobil pancar pemadam kebakaran di Garut kini menjadi 12 unit. Selain itu, Damkar Garut juga memiliki dua unit water supply, satu unit ambulance, satu unit rescue, serta satu kendaraan operasional untuk inspektur.
Eko mengungkapkan, mobil pancar yang baru memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya dilengkapi dengan lampu teleskopik yang dapat berputar 360 derajat, sehingga sangat membantu saat pemadaman kebakaran yang terjadi pada malam hari.
“Biasanya kalau (terjadi) kebakaran suka dipadamkan, jadi gelap. Tapi kita ini ada lampunya, teleskopik ini bisa memutar 360 derajat sesuai kebutuhan,” ungkapnya.
Selain itu, armada ini juga mampu melakukan pemadaman sambil bergerak, seperti yang biasa digunakan pada pemadaman di area bandara. Kemampuan tersebut memungkinkan petugas memadamkan api di sepanjang medan yang sejajar dengan jalan, seperti kebakaran ruko atau bangunan memanjang.
Baca Juga:Pemkab Garut Terima Bantuan Mobil Pancar Damkar dari Provinsi, Perkuat Layanan Penanggulangan KebakaranBaznas Garut Gandeng Lazismu-MDMC, Salurkan Bantuan Rp217 Juta ke Wilayah Banjir Sumatera
“Kebanyakan mobil damkar itu diam lalu selangnya yang bergerak. Kalau ini bisa sambil berjalan dan tetap memancar,” ujarnya.
Eko juga menambahkan, kelebihan armada tersebut terletak pada cabin belakang mobil yang mempunyai kursi khusus.
“Karena ini double cabin, jadi kursi untuk awak itu khusus. Jadi bisa pakai tabung oksigen terus langsung turun, kalau biasanya armada yang lainya itu harus turun dulu beres-beres pakai tabung, ini lebih fleksibel,” pungkasnya. (Ale)