Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Rajab Beserta Tata Cara, dan Waktu Pelaksanaannya

niat puasa qadha ramadhan
Bacaan niat puasa qadha Ramadhan sesuai anjuran beserta tata cara dan waktu pelaksanaannya. Foto: Freepik – RadarGarut.id
0 Komentar

RADARGARUT.ID – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam.

Pada bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya dengan menjalankan puasa sunnah.

Jenis puasa sunnah yang bisa dilakukan cukup beragam, mulai dari puasa Senin Kamis, puasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh), hingga puasa sunnah lainnya yang sesuai dengan ajaran Islam.

Baca Juga:Manfaat Olahraga Sambil Puasa, Ini Penjelasan DokterPuasa Dapat Menurunkan Gula Darah, Benarkah?

Menariknya, bulan Rajab juga dapat dijadikan sebagai waktu yang baik untuk melaksanakan puasa qadha Ramadhan.

Bagi umat Muslim yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan karena haid, sakit, nifas, atau sedang dalam perjalanan jauh (musafir), maka diwajibkan untuk mengganti puasa tersebut di luar bulan Ramadhan sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan

Berikut bacaan niat puasa qadha Ramadhan yang dapat dibaca sebelum melakukan puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Ketentuan Puasa Qadha Ramadhan

Batas waktu untuk menunaikan puasa qadha Ramadhan adalah hingga datangnya bulan Ramadhan berikutnya.

Apabila seseorang belum melaksanakan qadha puasa hingga memasuki Ramadhan tahun selanjutnya tanpa adanya uzur atau halangan syar’i, maka ia tetap wajib mengganti puasanya serta dikenakan kewajiban tambahan berupa membayar fidyah.

Baca Juga:Kalender 2026 Lengkap: Daftar Hari Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Long WeekendDaftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Siap–Siap Akan Ada Libur Panjang!

Fidyah adalah memberi makan orang miskin yang jumlahnya disesuaikan dengan hari puasa yang ditinggalkan. Artinya, jika seseorang meninggalkan puasa selama 7 hari, maka ia wajib membayar fidyah untuk 7 hari tersebut.

Fidyah dapat diberikan kepada satu orang miskin selama 7 hari atau kepada 7 orang miskin yang berbeda, sesuai ketentuan yang berlaku dan aturan yang ditetapkan oleh BAZNAS.

Niat puasa qadha Ramadhan dapat diucapkan secara lisan maupun di dalam hati. Waktu niat dilakukan kapan saja sebelum terbit fajar atau matahari di hari puasa tersebut.

Tata Cara Melaksanakan Puasa Qadha Ramadhan

Pada dasarnya, tata cara puasa qadha Ramadhan sama seperti puasa di bulan Ramadhan. Tidak ada tambahan ataupun pengecualian khusus dalam pelaksanaannya. Berikut langkah-langkah puasa qadha Ramadhan:

0 Komentar