GARUT – Lonjakan jumlah wisatawan memadati kawasan wisata Cipanas, Kabupaten Garut, sejak libur akhir tahun yang bertepatan dengan pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2025.
Kepadatan pengunjung berdampak langsung pada meningkatnya volume kendaraan yang melintas menuju kawasan tersebut, sehingga arus lalu lintas terpantau padat di sejumlah titik akses utama.
Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto mengatakan, bahwa sejak Operasi Lilin Lodaya dimulai pada 20 Desember 2025, tercatat sebanyak 21.691 wisatawan berkunjung ke objek wisata Cipanas.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Disebut-sebut Akan Tampil di Fast & Furious 11, Vin Diesel Picu Kehebohan GlobalB ERL Healthy Glaze Cushion: Makeup Praktis untuk Kulit Flawless Tanpa Terasa Berat
“Data tersebut dihimpun dari hasil pemantauan dan pengamanan yang dilakukan jajaran Polres Garut,” katanya, Minggu (28/12).
Menurutnya, ribuan wisatawan tersebut datang menggunakan berbagai jenis kendaraan, mulai dari kendaraan pribadi hingga bus pariwisata.
“Tercatat sebanyak 2.003 kendaraan roda dua, 3.482 kendaraan roda empat, serta 46 unit bus masuk ke kawasan Cipanas selama periode libur akhir tahun ini,” ucapnya.
Meningkatnya volume kendaraan itu dinilai berpotensi menimbulkan kemacetan, khususnya di jalur Leles-Tarogong-Cipanas.
Untuk mengantisipasi kepadatan yang lebih parah, Polres Garut menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way dari arah Leles menuju Tarogong dan Cipanas.
“Pemberlakuan one way dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan agar arus lalu lintas tetap lancar dan aman bagi masyarakat maupun wisatawan,” jelas AKBP Yugi Bayu Hendarto.
Polres Garut juga mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mematuhi arahan petugas di lapangan serta tetap mengutamakan keselamatan berkendara.
Baca Juga:Bawa Sajam Saat Mabuk, Pria di Banyuresmi Garut Rusak Meja Kantor, Pelaku Berhasil Dibekuk PolisiHadiri Konfercab XII, Bupati Garut Dorong Sinergi Muslimat NU Tangani Masalah Sosial dan Kesehatan
Rekayasa lalu lintas tersebut akan terus dievaluasi dan disesuaikan dengan kondisi arus kendaraan selama Operasi Lilin Lodaya 2025 berlangsung.(*)