Gejala awal berupa demam, nyeri punggung, sakit kepala, mual, dan penglihatan kabur. Pada kondisi berat, HFRS dapat menyebabkan tekanan darah rendah, syok, hingga gagal ginjal. Penanganannya meliputi terapi cairan, pengawasan ketat, hingga cuci darah.
5. Lymphocytic Choriomeningitis (LCM)
LCM disebabkan oleh virus yang dibawa tikus rumah maupun hewan pengerat peliharaan. Gejala muncul 8-13 hari setelah terinfeksi, seperti demam, nyeri otot, sakit kepala, mual, dan batuk.
Dalam kasus langka, LCM dapat menimbulkan peradangan pada sistem saraf pusat yang berisiko menyebabkan kelumpuhan. Pasien biasanya membutuhkan perawatan intensif.
Baca Juga:Lapas Garut Serahkan Remisi Khusus Natal 2025, Satu Warga Binaan Langsung BebasGomes Garut Gelar Lomba Lagu Kenangan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Dipersembahkan untuk Hari Ibu
6. Rat Bite Fever (RBF)
Rat bite fever disebabkan oleh bakteri yang masuk ke tubuh melalui gigitan tikus atau makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Gejalanya meliputi demam, nyeri sendi, sakit kepala, dan ruam kulit. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat berakibat fatal, namun umumnya dapat disembuhkan dengan antibiotik.
Jadi, mari kita menjaga kebersihan lingkungan, mengelola sampah dengan baik, serta membasmi tikus di sekitar tempat tinggal merupakan langkah penting untuk mencegah penularan penyakit.
Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala yang diduga berkaitan dengan paparan tikus.(*)
