GARUT – Wacana pemilihan kepala daerah (Pilkada) dipilih kembali oleh DPRD kembali mengemuka dan menjadi perhatian berbagai pihak, termasuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut.
Ketua Bawaslu Kabupaten Garut, Ahmad Nurul Syahid, mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu kepastian yang akan mengatur Pilkada ke depannya.
Menurutnya, wacana pemilihan bupati dan wakil bupati maupun gubernur dan wakil gubernur oleh DPRD memang santer dibicarakan, menyusul adanya usulan dari sejumlah partai politik.
Baca Juga:Puluhan Posko Kesehatan Disiapkan, Dinkes Garut Pastikan Layanan Optimal Selama NataruCara Merawat Beberapa Tanaman Hias di Musim Hujan Agar Tetap Sehat dan Cantik
“Wacana itu memang sampai hari ini cukup santer, terkait wacana usulan dari beberapa partai politik yang mengusulkan bahwa pemilihan bupati wakil bupati atau gubernur wakil gubernur itu dikembalikan lagi oleh DPRD,” ujar Ahmad, Selasa (23/12)
Meski begitu, Ahmad menyampaikan bahwa sebagai lembaga pelaksana undang-undang, pihaknya belum dapat mengambil sikap lebih jauh sebelum adanya dasar hukum yang jelas.
“Kami masih menunggu. Kemungkinan besar akan ada undang-undang baru pada tahun 2026. Dari situ nanti akan terlihat seperti apa arah kebijakan pemilihan kepala daerah ke depan,” ucapnya.
Ia menegaskan, apabila dalam undang-undang yang baru nantinya ditetapkan bahwa pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada DPRD, maka Bawaslu siap menjalankan tugas sesuai amanat tersebut.
“Bawaslu adalah pelaksana undang-undang, jadi apa pun ketentuannya nanti, kami harus mengikuti,” tegasnya.
Ahmad juga menjelaskan, bahwa pihaknya akan melihat sejauh mana keterlibatannya dalam proses Pilkada yang dilakukan oleh DPRD, mulai dari pengawasan administrasi hingga tahapan lain yang mungkin diatur dalam undang-undang.
“Semua itu tentu akan kami pelajari setelah undang-undangnya dibahas, kemungkinan di tahun 2026,” jelasnya.
Baca Juga:Tingkatkan Profesionalisme Pengamanan, Kanwil Ditjenpas Jabar Laksanakan Monev di Lapas GarutTinggal Finishing, Proyek Jalan Anwar Musadad Capai 90 Persen
Di sisi lain, ia mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melakukan silaturahmi dengan partai politik guna membahas hal tersebut.
Mayoritas partai telah dikunjungi, meski ada beberapa partai yang jadwalnya tertunda dengan alasan masih menunggu kepungurusan baru.
“Alhamdulillah, kami sudah melakukan silaturahmi ke partai politik yang mayoritas sudah selesai, tinggal ada beberapa partai yang di pending waktunya dan itu juga merupakan permintaan dari partai dengan alasan masih menunggu kepengurusan partai yang baru,” ungkapnya.
