GARUT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, menyiapkan puluhan posko kesehatan guna memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat berjalan optimal selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Posko-posko tersebut disebar di berbagai titik strategis, mulai dari posko terpadu, posko pengamanan, hingga posko di kawasan wisata.
Kepala Dinkes Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menyampaikan bahwa secara keseluruhan terdapat 10 posko terpadu, 20 posko pengamanan, dan 13 posko wisata yang siap melayani masyarakat.
Baca Juga:Cara Merawat Beberapa Tanaman Hias di Musim Hujan Agar Tetap Sehat dan CantikTingkatkan Profesionalisme Pengamanan, Kanwil Ditjenpas Jabar Laksanakan Monev di Lapas Garut
“Kemudian ada posko yang memang di tempat-tempat yang selalu kita standby di tiap lebaran dan nataru. Ya, tersebar di beberapa titik ,” ujar Leli, Selasa (23/12)
Khusus di lokasi wisata, Leli mengatakan, setiap posko dilengkapi dengan ambulans yang selalu siap siaga untuk mengantisipasi kondisi darurat.
“Di wisata itu ada ambulance yang standby, kalau di tempat wisata (posko kesehatan) engga sampai 24 jam, tapi menyesuaikan jam operasional, biasanya sampai sore,” katanya.
Sementara itu, pelayanan kesehatan di puskesmas tetap berjalan penuh. Instalasi Gawat Darurat (IGD), layanan rawat inap, serta persalinan beroperasi 24 jam penuh. “Untuk rawat jalan buka juga tapi pagi sampai siang,” ucapnya.
Menurut Leli, seluruh posko dan fasilitas kesehatan didukung oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang lengkap, mulai dari dokter hingga perawat.
Ia menambahkan, untuk jumlah personel yang diterjunkan cukup banyak dan diatur secara bergiliran atau sistem rolling setiap harinya agar pelayanan tetap optimal.
“Semuanya ada, dokter, perawat. Kita ada gabungan tenaga medis dan tenaga kesehatan, jumlahnya banyak lah karena itu giliran jadi rolling setiap harinya,” pungkasnya. (Ale)