GARUT – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, melakukan penggeledahan terhadap sebuah rumah di wilayah Kabupaten Garut.
Penggeledahan rumah tersebut, tertuju pada salah seorang remaja yang diduga adanya indikasi paparan paham radikal Neo-Nazi, yang menggegerkan masyarakat sekitar.
Menurut keterangan satpam setempat, remaja tersebut bukan warga asli Garut melainkan asli Padang, namun sejak kecil sudah terlihat berada di salah satu perumahan di Garut.
Baca Juga:Keluar Rumah Jam 03.00 Pakai Seragam, Perilaku Remaja Garut Picu Kecurigaan Warga Menduga Paham RadikalSeorang Remaja yang Diduga Terpapar Paham Radikal di Garut Kerap Berperilaku Tak Sopan
“Bukan orang baru, dari kecil juga tinggal disini, saya tau dari kecilnya, tapi aslinya mah orang Padang, bukan orang Sunda,” ujarnya.
Muncul kecurigaan warga atas perilaku remaja tersebut, menurut satpam remaja tersebut mengaku bekerja menjadi admin judi online (Judol).
Namun, kata Satpam, jika kerja menjadi admin Judol seharusnya ekonomi remaja tersebut harus terlihat banyak uang, namun malah sebaliknya terlihat lemah.
“Awalnya dia ngakunya kerja jadi admin judol, tapi masa jadi admin judol, harusnya banyak uang kalau jadi admin judol, tapi inimah dilihat dari kondisi ekonominya kelihatan lagi lemah,” katanya.
Satpam setempat menambahkan, orang tua remaja tersebut dulunya memiliki usaha toko sepatu di Cikajang, namun sekarang sudah tidak ada.
“Kan bapaknya punya usaha toko sepatu di Cikajang, sekarang sudah tidak, lagi lemah mungkin ekonominya,” ucapnya.
Meski demikian, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Joko Prihatin menegaskan, seluruh informasi teknis dan detail perkara menjadi kewenangan Densus 88 untuk disampaikan kepada publik.
“Itu ranahnya Densus 88. Kami hanya melakukan back-up,” jelasnya.
Baca Juga:Dikenal Cerdas dan Kuasai Bahasa Asing, Perilaku Remaja di Garut Berujung Penggeledahan Densus 88Diduga Terpapar Paham Radikal, Warga Sebut Terduga Berperilaku Tak Lazim
Pihak kepolisian belum memberikan penjelasan rinci, terkait temuan maupun barang yang diamankan dalam penggeledahan tersebut. (Rizka)