GARUT – Pada tahun 2026 belum ada gambaran untuk bantuan rehabilitasi pasar desa di Kabupaten Garut. Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Garut rencananya masih fokus untuk rehabilitasi kecil pasar kabupaten.
Kepala Disperindag ESDM Garut, Ridwan Effendy menerangkan, pada tahun-tahun sebelumnya Pemkab Garut beberapa kali pernah memfasilitasi rehab untuk pasar desa, baik yang bersumber dari APBD Garut, provinsi maupun pusat. Namun untuk tahun 2026 tampaknya belum ada gambaran.
“Kalau untuk pasar desa sendiri di samping kita pun juga beberapa kali juga pernah melakukan fasilitasi sarana perdagangan, untuk pembangunan kios, los, ya beberapa kali juga sudah kita fasilitasi untuk pembangunannya,” terangnya.
Baca Juga:Patroli Malam Ditingkatkan, Polsek Pasirwangi Jaga Keamanan Area WisataRumah Warga di Garut Digeledah Densus 88, Diduga Terkait Paparan Radikalisme
Ridwan menjelaskan, pembangunan dan perbaikan infrastruktur pasar selama ini didukung dari berbagai sumber anggaran, baik APBD kabupaten maupun bantuan dari pemerintah pusat.
Namun untuk tahun 2026, keterbatasan anggaran membuat Pemkab Garut memprioritaskan rehabilitasi di sejumlah pasar kabupaten, sementara pasar desa belum dapat terakomodasi.
“Kemudian baik bersumber dari APBD kabupaten ataupun juga dari kementerian/pemerintah pusat. (Tahun 2026) infrastruktur itu kita difokuskan di beberapa pasar kabupaten. kalau untuk pasar desa masih belum memungkinkan karena keterbatasan anggaran,” jelas Ridwan.
Sementara itu, untuk rehab besar pasar Kabupaten yang direncanakan di Kabupaten Garut juga belum ada gambaran pasti. Misalnya rencana revitalisasi pasar Cikajang juga belum ada kejelasan.
“Rehab besar itu kita masih menunggu arahan dari pemerintah pusat soalnya itu anggarannya dari sana, dari APBN,” katanya.
Pihaknya masih menunggu kabar untuk kepastian rehab pasar Cikajang.
“Belum, sampai dengan akhir tahun ini kami belum ada kabar. Mungkin pemerintah pusat ada beberapa skala prioritas ya, kebijakan anggarannya, untuk Basar Cikajang sampai dengan saat ini belum ada penjelasan,” ujarnya.(Feri)
