GARUT – Menjelang libur akhir pekan dan bertepatan dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025, destinasi wisata Garut seringkali jadi buruan para wisatawan.
Namun dalam momen tersebut, Kabupaten Garut juga harus melakukan perbaikan setiap destinasi di setiap titik melonjaknya pengunjung dan memberantas tindakan pungli di sekitar lokasi wisata.
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Disparbud Garut, Budi Gangan yang akan melakukan perbaikan atau pemeliharaan destinasi wisata secara rutinitas saja.
Baca Juga:Kulit Mulai Kehilangan Elastisitas? Saatnya Rawat dari Dalam dengan Nutricoll B ERLJadi Komandan Upacara Hari Ibu, Kanit Gakkum Lantas Polres Garut Minta Perempuan Tunjukkan Karya Terbaik
Menurutnya, Destinasi wisata yang dikelola oleh Pemkab Garut akan dilakukan perbaikan atau pemeliharaan secara rutinitas saja, tidak memungkinkan jika menyeluruh, karena terbatas anggaran.
“Karena kalau misalnya perbaikan secara menyeluruh kita tidak ada, karena anggarannya sangat terbatas,” ujarnya.
Budi menyampaikan, bahwa menjalang Nataru nanti para pelaku usaha di Garut sudah menyiapkan tempat wisatanya dengan baik.
“Tetapi kami menghimbau kepada seluruh pelaku usaha. Saya lihat pelaku usaha itu dalam rangka Nataru ini mereka menyiapkan dengan baik lokasi-lokasi yang dikelola mereka,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa terdapat beberapa tempat wisata di Garut yang diprediksi akan ramai dikunjungi wisatawan.
“Kalau prediksi, yang pertama Cipanas, kawasan Cipanas, yang kedua Gunung Pepandayan, yang ketiga Bagendit, yang keempat kawasan-kawasan gunung lainnya, dan juga pantai,” ucapnya.
Ia menambahkan, dari hasil rapat dengan Forkopimda, setuju akan ditindak oleh aparat keamanan jika terjadinya pungli di lokasi wisata ataupun menuju lokasi wisata.
Baca Juga:Bikin Bangga! Atlet Futsal Garut Dipanggil Timnas U-16PMI Tarogong Kidul Garut Gelar Donor Darah, Targetkan Terkumpul 75 Labu
“Nah kemarin pada saat kita rapat dengan Forkopimda, itu sepakat untuk melakukan bagaimana bila terjadi pungli yang ada di lokasi-lokasi wisata dan menuju lokasi-lokasi wisata dan itu akan ditindak tegas oleh aparat keamanan,” tutupnya. (Rizka)
