Bisa Picu Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, Apa Itu Bibit Siklon 93S yang Diperingatkan BMKG?

bibit siklus 93s
Ilustrasi Gelombang Laut Foto: @nikitabuida/freepik.com - radargarut.id
0 Komentar

Peringatan dini terkait bibit Siklon 93S ditujukan kepada sejumlah wilayah di Indonesia, terutama kawasan yang berdekatan dengan perairan.

Kondisi ini dipicu oleh pola angin yang bergerak cukup cepat sehingga berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut.

Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kecepatan angin tertinggi terpantau di beberapa wilayah perairan, meliputi Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa sampai Nusa Tenggara Timur, serta Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Arafura.

Baca Juga:Spefikasi Lengkap Smartphone Terbaru Oppo A6 Harga Promo Mulai dari 2 Jutaan Dengan Baterai 7.000 mAhAFC Perkenalkan AFC Nations League sebagai Kompetisi Baru di Wilayah Asia Untuk Mengisi Jeda Internasional

Kondisi tersebut memicu potensi gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di sejumlah wilayah perairan, antara lain Laut Natuna Utara, Selat Malaka bagian utara, Samudra barat Aceh, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias dan Lampung, perairan selatan Banten hingga Daerah Istimewa Yogyakarta, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Banda, Laut Arafura, serta Samudra Pasifik utara Maluku dan Papua.

Sementara itu, potensi gelombang sangat tinggi dengan ketinggian 2,5 hingga 4,0 meter diperkirakan dapat terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Bengkulu, serta Samudra Hindia selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Masyarakat pesisir, nelayan, dan operator pelayaran di wilayah tersebut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan serta terus memantau informasi cuaca terbaru guna menghindari risiko akibat dampak bibit Siklon Tropis 93S.

0 Komentar