GARUT – Special Olympics Indonesia (SoIna) Kabupaten Garut, kembali menyelenggarakan Pekan Special Olympic Kabupaten (Pesokab) sebagai bagian dari program kerja tahun 2025.
Kegiatan ini menjadi agenda penting SoIna Garut sekaligus program penutup di akhir tahun.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di komplek SOR RAA Adiwijaya, Jalan Proklamasi, Tarogong Kidul, pada Rabu (17/12).
Baca Juga:Garut Rasa Eropa: Liburan Mewah Tanpa Harus Keluar Negeri!Promo Alfamart Hari Ini Rabu 17 Desember 2025: Diskon hingga 35 Persen, Cek Tips dan Caranya Disini
Sekretaris SoIna Kabupaten Garut, Tito Sugito menyampaikan, bahwa Pesokab tahun ini diikuti oleh ratusan atlet berkebutuhan khusus dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) di Garut.
“Alhamdulillah hari ini diikuti oleh sekitar 236 atlet yang berasal dari 35 Sekolah Luar Biasa di Kabupaten Garut, ditambah dua atlet yang mengikuti program home schooling,” ujar Tito, di sela kegiatan.
Ia mengatakan, Pesokab 2025 kali ini mempertandingkan tujuh cabang olahraga dan seni, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi serta kemampuan para atlet.
“Dari beberapa cabang olahraga yang diperlombakan, di antaranya atletik dengan berbagai nomor seperti lari dan lempar, basket, tenis meja, renang, serta satu nomor kesenian yaitu seni tari. Jadi total ada tujuh nomor yang kita perlombakan,” katanya.
Menurutnya, ajang Pesokab ini juga berfungsi sebagai seleksi atlet untuk menghadapi Pekan Special Olympics Daerah (Pesoda) tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Kalau di KONI ada Porprov, di SoIna ada Pesoda. Pesoda ini diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Pesokab menjadi ajang seleksi bagi atlet SoIna Kabupaten Garut untuk menuju Pesoda,” ucapnya.
Para atlet yang meraih prestasi terbaik akan didata dan dipersiapkan untuk menghadapi Pesoda pada tahun 2026 mendatang.
Baca Juga:Jangan Lewatkan! Indomaret Banjir Promo Hari Ini, Rabu 17 Desember 2025Profil dan Biografi Suyudi Ario Seto, Kepala BNN yang Ungkap Penyelundupan Sabu 2 Ton Senilai Rp5 Triliun
“Jadi juara-juaranya nanti akan kita inventarisir dan persiapkan, sehingga pada 2026 jika Pesoda digelar kita sudah siap,” imbuhnya.
Tito menjelaskan, bahwa Pesokab tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat yang dilaksanakan secara berkelanjutan sejak tahun 2022 hingga 2025.
Menurutnya, selama empat kali kegiatan tersebut digelar telah membuahkan hasil yang membanggakan.
“Beberapa minggu lalu kita bersyukur karena berhasil menjadi juara di ajang Special Olympics Asia Pasifik untuk cabang sepak bola tujuh orang. Jadi lima atlet kita mewakili Jawa Barat sekaligus nasional dan berhasil menjadi juara di tingkat Asia Pasifik,” jelasnya.