RADARGARUT.ID – Awas SMS E-Tilang penipuan, sudah banyak makan korban!
Sedang marak di perbincangkan warganet, penipuan mengatas namakan E-Tilang (ETLE) melalui SMS, sudah banyak memakan korban dengan cara mengirim link berbahaya atu tidak sah.
Di akun X @txtbpn dan @ txtradikalsel telah ramai membicarakan kasus ini dengan menyoroti link mencurigakan yang ternyata adalah link penipuan palsu.
Link tersebut dibuat seolah mirip dengan link pelayanan Kejaksaan RI, membuat banyak korban mudah percaya dan membuka situs tersebut.
Baca Juga:Runners! Satu Langkah Lebih Sehat, Jadwal Event Lari Tahun 2026 Menanti AndaIni Dia Tema Natal Nasional Tahun 2025 dari PGI dan KWI Serta Maknanya
Dengan kasus ini kita bisa belajar lebih berhati-hati dalam menerima link atau modus penipuan lainnya di era digital ini, karena kita tidak tau apakah itu benar atau hanya modus.
Awas penipuan! lebih baik cek dulu ke akun resmi jika mendapatkan pemberitahuan apapun baik lewat sms telpon dan media lainnya.
Biar ga gampang percaya, simak ulasan berikut mengenai SMS E-Tilang palsu berbahaya pada akun di Hp anda.
Ciri-ciri SMS E-TIlang Palsu
Sudah banyak korban yang melaporkan kasus penipuan ini, namun yang anda perlu ingat adalah bahwa dalam peraturan Kakorlantas Nomor 1 Tahun 2025 E-Tilang yang sah berlaku hanya dengan dua jalur yakni Kantor Pos dan Media Elektronik resmi seperti Email dan WhatsApp.
Meskipun begitu, jangan mudah percaya pada pesan yang masuk anda tetap harus mengeceknya terlebih dahulu dan jangan langsung di klik. Untuk WhatsApp pesan yang dikirimkan itu melalui chatbot ETLE Nasional jadi sudah centang biru, selain itu seperti nomor acak dipastikan penipuan.
Berikut ciri-ciri Tilang elektronik asli pertama, selalu memberikan foto pelanggaran yang anda buat saat berkendara atau dijalan. Kemudian, terdapat nomor refrensi yang bisa anda cek di situs resmi. Terakhir, semua tautan yang dikirim menggunakan domain polri.go.id, bukan link tiruan dan acak.
Direktur Lalu Lindas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa surat konfirmasi fisik E-Tilang itu dikirimkan hanya melalui PT Pos Indonesia ke alamat yang terdaftar di STNK kendaraan anda. Dan juga polisi tidak pernah mengirimkan file APK melalui WhatsApp, jadi kalau kedapetan jangan di unduh dan di instal.