Wacana Kenaikan Dana Hibah Parpol di Garut Dipending, DPRD Nilai Infrastruktur Lebih Mendesak

Anggota DPRD Kabupaten Garut, Dadan Wandiansyah
Anggota DPRD Kabupaten Garut, Dadan Wandiansyah
0 Komentar

Namun, menurut Dadan pribadi jika kondisi keuangan daerah sudah stabil, pihaknya setuju terkait adanya kenaikan hibah parpol, karena tujuannya untuk pendidikan parpol itu sendiri.

“Kalau memang kondisinya sudah stabil, kalau saya sendiri saya menyetujui sebetulnya terkait itu, tetapi dengan pertimbangan tadi, kita butuh dengan adanya kenaikan, karena tadi tujuannya untuk memberikan pendidikan politik terhadap kader-kader partai yang ada,” imbuhnya.

Kendati demikian, ia mengungkapkan uang dana hibah parpol tersebut akan dipertanggungjawabkan dalam bentuk kegiatan seminar kepartaian, pembinaan kader partai, dan kader PDIP yang ada di Garut totalnya sekitar 7 ribu kader.

Baca Juga:Ikuti Putusan Partai Pusat, DPRD Garut Siap Tentukan Kepala DaerahPendataan Lahan Perumahan Subsidi di Cipareuan Rampung, Pembebasan Direncanakan 2026

“Kebayang tidak kan misalnya gini, PDI Perjuangan mempunyai kader partai misalnya gini PAC, PAC saja ada 11 kali 42 kecamatan ada berapa, kemudian ranting itu ada 9 kali 442 desa, anak ranting ada 5, kebayang anak ranting ada berapa ya, kalau satu desa ada 6, ada 4, misalnya ada berapa. Kalau dihitung keseluruhan, kader partai PDI Perjuangan di Garut itu seharusnya terisi kurang lebih di 7 ribu kader,” ungkapnya.

Maka dari itu, dengan total kader PDIP sekitar 7 ribu dengan dana hibah total Rp230 an tersebut kebutuhannya jauh lebih besar.

“Kebayang tidak untuk melakukan sosialisasi atau pembinaan 7 ribu kader dengan menggunakan dana parpol yang tadi jumlahnya Rp2.500 kali 100 sekian yang kurang lebih 230 juta. Untuk melakukan pembinaan kader yang ada 7 ribu itu bagaimana pasti jauh, kebutuhannya itu jauh lebih besar,” pungkas Dadan. (Muhamad Rizka)

0 Komentar