GARUT – Seorang remaja bernama Trisna mengalami kejadian nahas setelah terpeleset dan terjebak di dalam gorong-gorong yang dialiri air cukup deras akibat debit air yang tinggi usai hujan deras.
Petugas Pemadam Kebakaran dari Disdamkar Kabupaten Garut bergerak cepat untuk melakukan proses penyelamatan.
Peristiwa tersebut terjadi saat Trisna tengah bermain dengan teman-temannya di kawasan Gordah, Desa Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Rabu (10/12) sore.
Baca Juga:Masalah Sampah di Garut, DLH Tekankan Pentingnya Kesadaran MasyarakatKetiak Adem, Cerah, dan Anti Bau Sepanjang Hari: Rahasia Kecil untuk Hidup Lebih Nyaman
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Garut, U.Basuki Eko, hujan sedang turun ketika Trisna dan kawan-kawannya berjalan di sekitar lokasi. “Di TKP, korban terpeleset dan terjatuh ke gorong-gorong,” ujar Eko.
Eko mengungkapkan kronologi kejadian saat awal mulanya Trisna terjebak di gorong-gorong. Saat itu, teman-teman Trisna mengira kejadian itu tidak berbahaya.
Namun, kata Eko, arus air di dalam gorong-gorong yang meski tidak terlalu besar ternyata cukup kuat untuk menyeret tubuh Trisna hingga masuk ke bagian gorong-gorong yang tertutup sehingga ia tidak bisa keluar.
“Korban terseret arus air. Memang tidak terlalu besar, tapi menyeret tubuh korban masuk ke dalam gorong-gorong,” katanya.
Warga yang melihat situasi tersebut panik karena khawatir debit air hujan meningkat dan membahayakan nyawa korban.
“Mereka kemudian segera menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan,” ungkap Eko.
Satu unit mobil damkar beserta empat personel diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelamatan. Eko menyebutkan bahwa proses evakuasi berjalan lancar, meski tim harus bekerja cepat mengingat kondisi gorong-gorong yang terus dialiri air.
Baca Juga:JMSI Usulkan Dahlan Iskan Raih Anugerah Dewan Pers 2025 Kategori Spirit Media BaruWakil Wali Kota Bandung dan Anggota DPRD Resmi Jadi Tersangka! Kejari Temukan Dua Bukti Kuat
“Personel membongkar penutup gorong-gorong kemudian mengevakuasi tubuh korban keluar dari dalam,” ujarnya.
Trisna akhirnya berhasil dievakuasi. Berdasarkan dokumentasi yang diperoleh Disdamkar Garut, kondisi Trisna tidak mengalami luka serius.
“Korban hanya mengalami luka ringan saja. Langsung dibawa oleh pihak keluarga ke Puskesmas,” pungkas Eko.
