3. Bantuan ATENSI Anak Yatim Piatu
- Bantuan ATENSI tetap disalurkan kepada anak yatim piatu yang telah tercatat dalam sistem Kemensos.Besaran bantuan: Rp200.000 per anak setiap bulan.
- Dialokasikan untuk mendukung kebutuhan pendidikan, pemenuhan gizi, dan kebutuhan harian anak.
Program ini merupakan bentuk dukungan pemerintah bagi anak-anak yang kehilangan orang tua dan membutuhkan bantuan untuk dapat melanjutkan hidup secara layak.4. Bantuan Tambahan Beras dan Minyak Goreng
Selain bansos tunai, pemerintah juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako seperti beras dan minyak goreng bersubsidi.
- Menjangkau 18,3 juta KPM di seluruh wilayah Indonesia.
- Merupakan bagian dari 17 kebijakan ekonomi tahun 2025–2026 untuk mengendalikan inflasi pangan dan menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok.Bantuan ini sangat penting untuk menjaga ketersediaan pangan keluarga, terutama menjelang akhir tahun ketika harga bahan pokok cenderung mengalami kenaikan.
5. Program Indonesia Pintar (PIP)
Baca Juga:Saat Kulit Butuh Tampilan Fresh & Glowing Sepanjang Hari, Cushion Ini Jadi Jawaban Paling PraktisPungli Ancam Kenyamanan Wisata Jelang Nataru 2025, Disparbud Garut Perketat Pengawasan
Tahap ketiga PIP untuk tahun anggaran 2025 juga direncanakan cair pada bulan Desember.
- Ditujukan kepada siswa dari keluarga kurang mampu.
- Besaran bantuan disesuaikan dengan jenjang pendidikan: SD, SMP, dan SMA/SMK.
- Dana dapat digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, biaya transportasi, atau kebutuhan lain yang menunjang proses belajar.
Program ini membantu menekan risiko putus sekolah dan memastikan peserta didik tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani masalah biaya.
Transformasi Digital Mempercepat Penyaluran Bansos
Pemerintah menyampaikan bahwa proses penyaluran bansos kini jauh lebih efisien berkat implementasi transformasi digital layanan publik.
Mekanisme yang sebelumnya membutuhkan tujuh tahap kini dipangkas menjadi tiga setelah uji coba di Kabupaten Banyuwangi menunjukkan hasil yang sangat positif.
Menurut Menteri PANRB Rini Widyantini, percepatan ini dilakukan melalui:
- Pemanfaatan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
- Integrasi data antarkementerian dan lembaga
- Sistem verifikasi otomatis
- Penyederhanaan birokrasi
- Pencegahan penerima ganda maupun yang tidak memenuhi syarat
JUMLAH BANTUAN PIP
Siswa SD: Bantuan sebesar Rp450.000 per tahun, dengan ketentuan khusus untuk siswa baru dan siswa kelas akhir sebesar Rp225.000.
Siswa SMP: Bantuan senilai Rp750.000 per tahun, sementara siswa baru dan siswa kelas akhir menerima Rp375.000.