GARUT – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, mengungkapkan bahwa menjelang moment Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025 ketersediaan hewan ternak untuk Garut belum terpenuhi.
Kadiskanak Garut, Beni Yoga, mengatakan bahwa hampir semua jenis hewan ternak yang dibutuhkan oleh Kabupaten Garut belum tersedia, sehingga harus kerjasama dengan antra daerah.
“Nah, upaya kita adalah kerjasama antar daerah, baik untuk telur, kan ini yang paling rawan itu kan telur ayam, daging, daging itu daging sapi dengan daging ayam ya,” katanya.
Baca Juga:Camping Seru di Garut! Ini Rekomendasi Tempat dengan Pemandangan TerbaikBocoran Horoskop 2026: Siapa yang Paling Beruntung dalam Cinta dan Keuangan?
Menurutnya, hanya daging domba dan kambing yang tersedia menjelang Nataru nanti, untuk yang belum tersedia Diskanak sudah mengumpulkan pelaku usaha dari antar daerah guna mengantisipasi, agar bisa memenuhi kebutuhan di Garut.
“Nah, ini hampir semua memang belum memenuhi, kecuali daging domba dan kambing. Nah, untuk telur, daging ayam dengan daging sapi, dan di luar yang ketersediaan Kabupaten Garut, kita kerjasama antar daerah,” ucapnya.
Beni mengungkapkan, bahwa antisipasinya akan dilakukan bagi para pelaku usaha untuk bekerja sama dengan pedagang lain di setiap daerah agar pasokan terpenuhi terutama komoditas telur.
“Jadi dari kemarin kita sudah antisipasi, kita kumpulkan beberapa pelaku usaha kita, nah kita kerjasama antar daerah dalam mereka pemenuhan kebutuhan daging telur terutama,” ungkapnya.
Tak hanya menjelang moment Nataru saja, kata dia, pasokan untuk kebutuhan Makanan Bergizi Gratis (MBG) sangat meningkat tajam, artinya produksi reguler sangat terpengaruh.
“Karena di samping kebutuhan Nataru, nah ini kan kita sekarang tambahan di luar reguler kan MBG nih. MBG sekarang kebutuhannya meningkat tajam, sehingga sangat berpengaruh, jadi artinya produksi yang reguler kita tentu ini terpengaruh oleh adanya MBG, sehingga upaya kita sambil kita terus meningkatkan produksi dalam Garut sendiri, kita juga kerjasama antar daerah. Terutama untuk daerah-daerah yang punya surplus daging dan telur,” jelasnya.
Beni menyampaikan, bahwa Diskanak bisa memastikan menjelang Nataru nanti ketersediaan hewan ternak di berbagai pasar bisa aman terkendali.
Baca Juga:Berkendara Saat Hujan di Libur Nataru? Tenang, Ini Dia 10 Tips Aman Liburan biar Tetap NyamanPerahu Hanya Bersandar di Tepian Imbas Harga Tiket Naik, Wisata Tanjung Duriat Mulai Ditinggal Pengunjung
“Insyaallah, jadi per hari ini kan kenaikan harganya kan tidak terlalu signifikan kalau untuk telur dengan ayam, pedaging gitu ya. Jadi artinya ketersediaan di pasar juga cukup tersedia gitu. Artinya upaya yang salah satunya yang kita terus dorong adalah kerjasama antar daerah yang tadi saya sampaikan,” katanya.
