GARUT – Akhirnya suasana haru menyelimuti prosesi penyerahan rumah hasil program bedah rumah di Kampung Cilanjung RW IX, Desa Cipareuan, Kecamatan Cibiuk.
Tidak seperti biasanya, gunting pita tidak dilakukan oleh pejabat publik, melainkan langsung oleh pemilik rumah, Tarsiah (73).
Momen itu berlangsung unik ketika pita yang hendak digunting sulit terputus, maklum saja, ini adalah pengalaman pertamanya melakukannya di hadapan Camat Cibiuk Agus Saepudin serta donatur utama, H. Isep.
Baca Juga:Memo Hermawan Ajak Pemuda Jadi Energi Persatuan dan Inovasi Bangsa3 Waterpark Seru di Garut yang Bikin Liburan Kamu Nggak Ngebosenin!
Sebelum prosesi gunting pita dilakukan, berlangsung serah terima rumah permanen dari Isep kepada Camat Agus Saepudin, yang kemudian menyerahkan kunci rumah tersebut kepada Tarsiah.
Acara tersebut turut disaksikan oleh panitia bedah rumah, Aas Syafe’i dan Rita, yang sejak awal terlibat dalam proses pembangunan.
Rumah berukuran 4 x 6 meter itu kini telah berdiri layak huni, hanya menyisakan penataan halaman yang akan dirapikan melalui gotong royong warga.
Camat Agus mengimbau masyarakat sekitar untuk kembali melanjutkan kebiasaan saling membantu, terutama menata lingkungan rumah Tarsiah. Ia meyakinkan bahwa kebutuhan bahan bangunan tambahan dapat difasilitasi.
Kondisi rumah Tarsiah sebelumnya benar-benar memprihatinkan lapuk, tidak layak ditempati, bahkan terancam ambruk.
Keadaannya sempat viral setelah tokoh masyarakat setempat mengunggahnya, hingga menarik perhatian donatur H. Isep dari Sukarame, Leles.
Ia kemudian mempercayakan proses pembangunan kepada Aas Syafe’i dan Rita bersama warga sekitar.
Baca Juga:Yudha Puja Turnawan Tinjau Rumah Penyandang Disabilitas yang Atapnya Ambruk di LelesKemenkes Desak Garut Perkuat Layanan RS Usai Data TB dan Kematian Ibu-Anak Tinggi
Kepala Desa Cipareuan, Nandang Mulyadi, yang meninjau hasil pembangunan pada Jumat (5/12), menyampaikan rasa terima kasihnya kepada H. Isep, panitia, dan seluruh warga yang terlibat dalam program kemanusiaan ini.
Tarsiah, yang hidup seorang diri, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya atas rumah baru tersebut.
Meski sederhana, rumah itu memberinya rasa aman dan kenyamanan baru. Ia pun tetap melanjutkan usaha kecilnya dengan membuka warung di rumah barunya.
Sementara itu, Ketua RW 09 Cilanjung, Sopiandi, mengatakan bahwa tingkat partisipasi warga sangat tinggi, baik berupa tenaga maupun makanan selama proses pembangunan.
