Jangan Lewatkan Supermoon Desember 2025! Bulan Purnama Terbesar dan Tercerah

Fenomena supermoon
Jangan lewatkan! malam ini Fenomena Supermoon akan muncul, simak selengkapnya. Foto: Envato ( website periskop.id) - RadarGarut.id
0 Komentar

RADARGARUT.ID – Fenomena Supermoon Desember 2025 resmi diumumkan oleh BMKG dan dapat dilihat pada malam 4-5 Desember 2025 di berbagai belahan Dunia, termasuk Indonesia.

Fenomena inii menjadi sorotan bagi penggemar astronomi dan masyarakat umum yang ingin menikmati keindahan langit. Supermoon ini akan menjadi penutup rangkaian Supermoon di tahun 2025.

Supermoon yang akan dating ini, dalam istilah tradisional untuk purnama bulan September disebut sebagai Cold Moon. Fenomena ini akan menjadi hal istimewa untuk menutup tahun 2025.

Baca Juga:Jelang Sea Games 2025, Ini Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U23 di Thailand!Prompt Gemini AI Wanita Berhijab ala Korea: Inspirasi Visual yang Natural dan Stylish

Apa itu dan mengapa Supermoon istimewa

Supermoon terjadi Ketika bulan berada pada fase purnama dan bersamaan dengan posisi terdekatnya ke Bumi dalam orbit elips yang dikenal sebagai “perigee”. Kondisi ini membuat Bulan tampak lebih besar dan lebih terang dari purnama biasa.

Pada Supermoon Desember 2025, Cold Moon ini diprediksi muncul dengan efek visual yang menonjol. Bulan akan tampak sekitar 14% lebih besar dan 30% lebih terang disbanding punama biasa.

Fenomena ini bukan sekedar indah secara visual, tapi juga menghadirkan langit malam yang jarang terjadi. Hal ini sangat cocok bagi para pecinta astronomi dan fotografi langit.

Jadwal & Waktu puncak Supermoon Desember 2025

Menurut data resmi pengamatan, Supermoon Cold Moon akan mencapai puncak pada 5 Desember 2025 skeitar pukul 18.13 WIB. Namun pengamatan sudah bisa dimulai sejak 4 Desember Ketika Bulan mulai mendekati posisi perigee.

Jarang Bulan tampak sekontras dan sejelas itu, sehingga malam 4 hingga 5 Desember dini hari merupakan Waktu terbaik untuk memotret fenomena ini. Cuaca cerah, langit gelap tanpa polusi cahaya, dan posisi pandang yang luas akan membuat pengalaman menyaksikan supermoon lebih memukau.

Dampak di Bumi: Waspada pasang Laut & Pesisir

Selain tampilannya yang memukau, Supermoon ini membawa efek nyata terhadap kondisi laut dan pesisir. BMKG telah memperingatkan, kombinasi fase purnama dan perigee dapat memicu peningkatan pasang laut maskimun.

Keadaan ini bisa membuat air laut naik lebih tinggi dari biasanya dan air surut lebih rendah. Warga di daerah pantai dianjurkan tetap waspada dan memantau informasi maritim resmi.

Baca Juga:Update Real-Time Forbes: Peringkat Orang Terkaya di Indonesia 2025 Mengalami Perubahan.Inilah Samsung Galaxy Z TriFold, Smartphone Lipat Tiga Pertama yang Masuk Pasar Global!

Daerah yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau rob, wilayah rawan seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, serta daerah pesisir ibu kota dan Pelabuhan. ‘

0 Komentar