GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut, saat ini tengah menjalankan perbaikan revitalisasi pasar Ciawitali, secara pantauan di lapangan sudah dilakukan Hotmix, dan hampir rampung.
Pemkab Garut melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, mengungkapkan tak hanya pasar induk Ciawitali saja, untuk kedepan akan terus mendorong perkembangan revitalisasi pasar Cikajang.
Kadisperindag ESDM Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, mengatakan bahwa Pemda Garut terus berupaya melakukan revitalisasi secara bertahap di pasar lain, tak hanya pasar Ciawitali saja.
Baca Juga:Akhirnya Jembatan Cimanisan Dibangun Lagi, Pemkab Garut Alokasikan BTT Rp287 JutaTiga Warga Garut Terjebak Bencana di Aceh, Minta Segera Dipulangkan
“Nah untuk di pasar yang lain memang Pemda harapannya juga bisa secara bertahap ya, hampir di beberapa pasar juga kondisi infrastrukturnya mengalami kerusakan karena sudah cukup tua gitu,” ujarnya.
Terutama pasar Cikajang, karena menurut Ridwan kondisinya sangat memperihatinkan dan sudah diusulkan ke pemerintah pusat sejak tahun 2021.
“Termasuk beberapa pasar seperti pasar Cikajang, itu pun juga sama ini masih menyisakan PR yang cukup besar, kondisinya sangat memprihatinkan dan itu sudah kita usulkan dari tahun 2021 sebetulnya, sudah masuk progresnya,” katanya.
Ia menjelaskan, sebenarnya dari tahun 2022 sudah ada rekomendasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan dari Sekretaris Kabinet (Seskab), serta memang sudah masuk kedalam Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2021.
“Bahkan dari tahun 2022 itu sudah ada rekomendasi dari Kemendag, kemudian dari Sekretaris Kabinet juga sudah masuk dalam Perpres, kalau yang pasar Cikajang itu sudah masuk di Perpres 87 tahun 2021 sebetulnya, dengan sekarang kita memfollow up dan menyiapkan berbagai redis kriteria,” jelasnya.
Kendati demikian, hingga saat ini perkembangan nya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
“Semoga ya untuk Pasar Cikajang menunggu kepastian, masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat,” tutup Ridwan. (Muhamad Rizka)