Tak Ada Perubahan! Garut Tetap Berangkatkan 109 Calon Haji di 2026

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Garut, Indra Azwar Mawardi. (Ale/Radar Garut)
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Garut, Indra Azwar Mawardi. (Ale/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Kuota Calon Jemaah Haji (Calhaj) di Garut untuk pemberangkatan tahun 2026 mengalami penurunan drastis hingga 94 persen. Hal itu imbas dari kebijakan Kementerian Haji dan Umroh yang menginginkan adanya pemerataan terkait jumlah kuota haji di seluruh provinsi di Indonesia.

Meski sempat mendapatkan penolakan dari Calhaj di Garut. Namun, hingga saat ini tidak ada perkembangan lebih lanjut. Artinya pemberangkatan calhaj Garut untuk tahun 2026 tetap hanya 109 jemaah.

“Untuk kuota masih tetap (109), kami itu menerapkan nomor urut provinsi, bukan lagi kita mendapatkan kuota,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Indra Azwar Mawardi, saat dimintai keterangan terkait perkembangan jumlah kuota haji di Garut, Kamis (27/11).

Baca Juga:Tren Perawatan Ketiak Semakin Diminati, Produk Natural Jadi Pilihan UtamaUMKM Garut Didorong Go Digital, Smesco Sediakan 100 Ribu Kuota Onboarding Gratis

Ia menjelaskan bahwa dari total Calhaj provinsi Jawa Barat yang mendapatkan kuota sebanyak 29 ribu, 109 diantaranya merupakan jemaah asal Garut.

“Kenapa kita hanya kebagian 109? Karena dari nomor urut porsi terkecil sampai terbesar sesuai dengan kuota Jawa Barat itu 29 ribu lalu diurutkan, jadi yang masuk dari Garut itu hanya 109,” jelasnya.

Selain itu, Indra juga mengungkapkan untuk calhaj yang berangkat tahun 2026 ini adalah mereka yang telah melakukan pendaftaraan di tahun 2015 bulan Januari lalu.

“Tapi di Kabupaten lain masih ada yang (daftarnya) tahun 2013 dan 2014 tapi belum berangkat juga. Jadi pola ini sangat keadilan, siapa yang daftar duluan itu yang berangkat duluan,” ungkapnya.

Indra menyebutkan, kemungkinan untuk tahun-tahun berikutnya jumlah kuota Garut bisa saja mendapatkan kenaikan apabila ada calhaj di Kabupaten/kota lain yang belum bisa melunasi biaya pemberangkatan haji.

“Ya, kemungkinan tiap tahun berubah. Dan bisa saja berubah kalau misalkan di Kabupaten atau Kota lain ada yang tidak melunasi, nah yang lainya pasti naik,” sebutnya.

Indra menambahkan sekaligus berharap kedepanya jumlah kuota haji di Garut bisa terus bertambah.

Baca Juga:Lapas Garut Dipersiapkan Bisa Kelola Sampah Dapur MBG Setelah Sukses Kembangkan UMKMBanyak yang Belum Tahu! Ternyata Bunga Telang Dapat Membantu Meredakan Depresi

“Mudah mudahan, kita kan ada kuota lansia ada juga kuota prioritas lansia. Semoga dari situ atau kedepanya bakal ada tambahan kuota untuk Kabupaten Garut,” pungkasnya. (Ale)

0 Komentar