Kendati demikian, kondisi pasca pembangunan yang dinilai merusak ekosistem situ telah mengubah keadaan. Kini, harapan sebagian kecil warga yang masih menggantungkan hidup pada situ adalah udang.
”Sekarang udang lagi ada. Paling yang nyari udang cuma 3 orang di sini,” tutup Adru.(Rizki Peratami)
