GARUT – Upaya pencegahan perundungan di lingkungan sekolah kembali digencarkan oleh Sat Binmas Polres Garut, Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (21/11).
Melalui Kanit Bintibmas, Aiptu Umar Taufik, bersama sejumlah anggota, kegiatan penyuluhan digelar di SDN 1 Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, sebagai langkah untuk memperkuat pemahaman siswa mengenai bahaya bullying.
Kegiatan edukasi tersebut turut melibatkan DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Kepala Sekolah, Yanti Srimulyanti Arni, para guru, serta sekitar 50 siswa kelas 5 dan 6 yang menjadi peserta utama.
Baca Juga:Kopi Enak Harga Hemat! Sanja Kopi Jadi Incaran Pelanggan di GarutDemi Mencegah Banjir, Bhabinkamtibmas Pasirwangi Ajak Warga Bersihkan Saluran Air
Sinergi dari beberapa pihak ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan positif bagi anak-anak.
Dalam sesi penyuluhan, Aiptu Umar Taufik memaparkan berbagai bentuk perundungan, mulai dari tindakan verbal, fisik, hingga cyberbullying yang kini semakin sering terjadi seiring perkembangan teknologi.
Ia juga menekankan dampak serius yang dapat dialami korban, baik secara psikologis maupun sosial.
Para siswa diajak untuk lebih peka terhadap perilaku di sekitar mereka, saling menghargai, serta tidak ragu melaporkan apabila menemukan atau mengalami tindakan tidak menyenangkan.
“Kami berharap anak-anak memahami bahwa bullying adalah tindakan yang sangat merugikan dan tidak boleh dilakukan. Lingkungan sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua siswa,” ujar Aiptu Umar.
Pihak sekolah menyambut baik program tersebut dan menilai penyuluhan ini sangat membantu dalam memperkuat karakter siswa, terlebih di tengah isu perundungan yang masih kerap muncul di berbagai daerah.
Melalui kegiatan seperti ini, Sat Binmas Polres Garut menegaskan komitmennya untuk terus melakukan langkah-langkah preventif demi meminimalisir terjadinya bullying dan menjaga keamanan serta kenyamanan anak-anak di lingkungan pendidikan.(*)