Imbang Lagi! Laga Terakhir Menjadi Penentu Nasib Persigar di Liga 4

Persigar (biru) gagal raih poin maksimal saat menghadapi Persika 1951 Karawang. (Tangkapan layar livestreaming
Persigar (biru) gagal raih poin maksimal saat menghadapi Persika 1951 Karawang. (Tangkapan layar livestreaming chanel yt Garut Update)
0 Komentar

GARUT – Persigar kembali gagal meraih poin maksimal saat menghadapi Persika 1951 Karawang di pertandingan kedua babak 8 besar Liga 4 Seri 1. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Purnawarman Purwakarta pada Kamis (20/11) sore.

Sejak babak pertama dimulai Laskar Domba Garut tampil tertekan, pemain Persika mampu menerobos jantung pertahanan Persigar hingga menciptakan beberapa peluang berbahaya melalui tendangan sepak pojok.

Rapatnya lini pertahanan Persika serta kuatnya koordinasi antar lini, membuat para pemain Persigar kesulitan untuk bisa menerobos masuk ke kotak penalti Persika.

Baca Juga:Ikan Laut Belum Dilirik oleh MBG di Garut, HNSI: Padahal Satu-satunya yang Tidak Terkontaminasi KimiaSempat Terlantar, 13 Pekerja Garut-Tasik Akhirnya Berhasil Dipulangkan

Peluang berbahaya satu-satunya Persigar terjadi tepat di menit 40, saat pemain sayap lincahnya yakni Elang melepaskan tendangan spekulasi dari jarak jauh. Sayang, tendangan kerasnya hanya membentur tiang gawang. Hingga paruh pertama usai skor sama kuat.

Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan sedikit meningkat. Laga cenderung berlangsung keras menjurus kasar, hingga akhirnya wasit harus mengeluarkan kartu merah bagi salah satu pemain dari kedua tim, kedua kesebelasan bermain dengan 10 pemain.

Di sisa waktu yang ada, kedua tim tak mampu mencetak goal. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan kedua tim harus rela berbagi poin.

Asisten pelatih Persigar Dian Herdani menyampaikan, meski hasilnya diluar target namun pihaknya tetap bersyukur atas satu poin tersebut. Hasil imbang itu tetap menjaga asa timnya untuk tetap bisa lolos ke putaran nasional Liga 4.

“Alhamdulillah, meski diluar target tapi hasil ini patut kita syukuri. Setidaknya kita masih tetap dapat point untuk tetap menjaga harapan bisa lolos ke semifinal,” ujar Dian, saat dihubungi.

Laga terakhir melawan Persikotas Kota Tasikmalaya pada Sabtu (22/11) nanti, menjadi pertandingan hidup mati Persigar untuk menentukan nasibnya di Liga 4.

“Tidak ada pilihan lain selain menang, kami akan bermain maksimal untuk memenangkan pertandingan,” pungkas Dian.

Baca Juga:Ketersediaan Alat Berat di PUPR Garut Masih Minim, Jauh Dari Kata IdealBPBD Sebut Jalan Lingkungan di Balewangi Lumpuh, Akibat Material Lumpur Usai Banjir Melanda Cisurupan Garut

Sebagai informasi dengan hasil tersebut, untuk sementara Persigar tertahan di posisi 3 klasemen dengan raihan 2 poin, Persika berada di puncak klasemen dengan 4 poin, disusul Persikotas 3 poin dan Persikasi Bekasi 1 poin. (Ale)

0 Komentar