Lampiran BNBA
- H. Komar 5 jiwa
- Ustd. Karim 1 jiwa
- Madin 5 jiwa
- Encep 3 jiwa
- Muis ( 2 rumah) 3 jiwa
- Mumun 5 jiwa
3. Tinggi Air di permukiman warga bervariasi 20-100 cm
Kendati demikian, Abud mengatakan kondisi terkini dari bencana banjir tersebut ialah dari mulai masyarakat berupaya membersihkan material longsor, hingga air permukaan berangsur surut.
“Masyarakat dan pemilik rumah berupaya membersihkan material lumpur yang masuk ke rumah, selain itu, alat berat milik Workshop berupaya untuk membersihkan material lumpur bercampur pasir di lokasi kejadian,” kata Abud.
Baca Juga:Polsek Cisurupan Tangani Banjir di Tiga Titik PemukimanAkibat Gorong-Gorong Meluap, Kampung Bojong Terendam Banjir
Kendati demikian, Abud mengingatkan agar tetap berhati-hati terhadap banjir susulan meskipun kondisi debit air yang berangsur surut.
“Kondisi masih dalam pantauan berpotensi banjir susulan, dikarenakan ada beberapa tirik drainase lingkungan yang masih tersumbat material sampah, dan sedimentasi. Jalan di lingkungan tersebut masih belum bisa dilalui meskipun air pada permukaan berangsur surut,” pungkas Abud. (Muhamad Rizka)
