GARUT – Pemerintah Daerah melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, rencana akan melakukan revitalisasi Pasar Baru, di Jalan Ahmad Yani.
Revitalisasi tersebut akan menghadirkan konsep baru, serta bagian dari penataan kawasan perkotaan Garut, dan penataan tersebut sekali pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khusunya para PKL.
Kadisperindag ESDM Garut, Ridwan Effendi mengungkapkan perkembangan revitalisasi pasar baru masih dalam perencanaan, artinya pelaksanaan nya belum final.
Baca Juga:SPBN Caringin Jadi Harapan Baru Nelayan Garut Kurangi Biaya dan Waktu Belanja BBMBupati Sebut 42 Persen Jalan di Garut Rusak Berat, 1.200 Sekolah pun Terdampak Bencana
“Oh yang revitalisasi pasar baru, ya itu masih perencanaan kami, pemerintah daerah, hanya memang belum final ya gitu, terkait dengan kapan pelaksanaannya,” ujarnya.
Revitalisasi pasar baru, kata Ridwan, harus segera dilaksanakan, karena mengingat kebutuhan disana sudah semakin kompleks.
“Jadi diharapkan memang bisa segera dilaksanakan, mengingat ya kebutuhan di sana sudah semakin kompleks untuk segera bisa dilaksanakan,” katanya.
Menurut Ridwan, ada perbedaan dari sebelumnya, rencana nya akan dilakukan penataan ditempat.
“Tentu ada yang berbeda, yang berbeda itu rencananya kita akan melakukan penataan di tempat, ya rencananya, karena memang kita dengan berbagai pertimbangan,” ucapnya.
Dengan begitu, ketika sudah dilakukan revitalisasi makan diharapkan bisa hidup berdampingan, antara para PKL dan pemilik toko.
“Jadi harapannya para pedagang di situ bisa hidup berdampingan, antara pedagang kaki lima dan juga para pemilik toko, termasuk juga warga masyarakat sekitar,” tambahnya.
Baca Juga:Baru 3 Bulan Dibangun TPT Sungai Cikuray Sudah Ambruk, Ada Apa dengan Pengerjaannya?Turnamen Voli PGRI Cibiuk Semarakan HGN dengan Penuh Keceriaan
Ridwan mengungkapkan mengenai konsep baru yang akan ada design yang dikembangkan, beberapa konsep sudah direncanakan, agar menjadi daya tarik pengunjung.
“Jadi ada beberapa konsep desain yang memang kita kembangkan, yang diharapkan itu menjadi daya tarik kita sendiri. Konsepnya itu akan menjadi pusat perdagangan di situ, jadi pusat wisata kuliner juga, wisata belanja juga di situ,” ungkapnya.
Respon dari PKL, kata Ridwan, igin segera dilakukan penataan, melihat saat ini kondisinya tidak menguntungkan bagi PKL maupun pemilik toko di Pasar Baru.
“Kalau respon PKL, memang PKL sendiri berharap ini segera bisa dilakukan penataan karena kondisi saat ini memang kondisinya tidak menguntungkan bagi para pihak, bagi PKI sendiri termasuk bagi para pemilik toko, banyak penurunan omset yang cukup signifikan,” katanya.