GARUT – Beberapa ruas jalan di Kabupaten Garut sudah terlihat dilakukan perbaikan, namun diwilayah selatan yang notabene banyak keluhan dari masyarakat belum diperbaiki, seperti di Jalan Banjarwangi.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan bahwa jalan Banjarwangi tidak masuk kedalam anggaran tahun 2025, dan telah diajukan ke pemerintah pusat, serta rencana nya akan dilakukan pelebaran, karena ada syarat dari pemerintah pusat minimal 4 Meter.
“Yang pasti bahwa, contohnya untuk Banjarwangi, kemarin kita tidak bisa anggaran 2025, karena itu kan jauh banyak dan itu tidak cukup waktunya, sekarang di garap semua rencananya Kabupaten akan membuat pelebaran karena kita ingin minta bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah pusat itu mensyaratkan minimal 4 meter, jadi sama pemerintah kabupaten kita pelebar dulu, sama kita bikin gorong-gorongnya.” ujarnya.
Baca Juga:Sukses Jadi Jawara Grup, Persigar Optimis di Babak 8 BesarStatus Tanggap Darurat Berlangsung, BPBD Garut Usulkan Alokasi BTT Rp2,3 Miliar
Ketika sudah siap, kata Syakur, baru diperbaiki oleh pemerintah pusat, serta menurut Inpres Jalan Daerah (IJD) bisa langsung dilaksanakan, manakala pemerintah sudah ada dananya.
“Nanti kalau sudah siap, baru kemudian dari pemerintah pusat. Nah, IJD yang menarik adalah, dari IJD pemerintah pusat tidak harus nunggu N-1. Itu kalau diajukan bisa langsung dilaksanakan pemerintah selama ada dananya,” katanya.
Syakur menyampaikan, bahwa pemerintah pusat memiliki fleksibilitas, ketika sudah ada persetujuan dari DPR dan menteri maka bisa langsung dieksekusi.
“Contohnya yang di Cikelet itu juga langsung dari pusat. Jadi, kalau pemerintah pusat itu, mereka lebih memiliki fleksibilitas. Ketika sudah disepakati oleh DPR RI dan Menteri, itu bisa langsung dieksekusi,” sambungnya.
Menurut Syakur, rencana nya pemerintah provinsi akan menganggarkan kurang lebih sekitar Rp30 miliar, namun terkendala prosedur dan waktu.
“Jadi, tadinya pemerintah provinsi menganggarkan dana kurang lebih 30 miliar untuk jalan itu tapi, kita minta tolong bisa ke itu dulu karena itu menurut saya jalan yang sangat strategis, vital dan juga banyak keluhan masyarakat tentang itu, kita coba, cuma tadi masalah waktu dan prosedurnya, ini yang kita tidak bisa serta-merta secepat mungkin,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya berharap dengan serius untuk menangani jalan Banjarwangi yang kondisinya sampai saat ini belum terlihat ada perbaikan.