SUBANG — Momentum Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 menjadi ajang menguatkan kepedulian sosial jajaran Pemasyarakatan Jawa Barat. Salah satu rangkaian kegiatannya adalah bakti sosial yang dipusatkan di Lapas Kelas IIA Subang, Jumat (14/11) dengan penyaluran 1.000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Subang, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jawa Barat, para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Jawa Barat, unsur Forkopimda, serta jajaran pegawai pemasyarakatan. Turut hadir Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Muchamad Ismail, sebagai perwakilan UPT Pemasyarakatan Garut Raya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, Kusnali menegaskan bahwa bakti sosial ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata bahwa pemasyarakatan hadir memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
Baca Juga:Lapas Kelas IIA Garut Lakukan Pemeriksaan dan Pemeliharaan Senjata ApiTahan Imbang Persik Kuningan, Laskar Domba Garut Pastikan Lolos ke Babak 8 Besar
“Pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat. Mudah-mudahan melalui bakti sosial ini, beban warga dapat sedikit terbantu,” tuturnya.
Sementara, Bupati Subang Reynaldi Putra Anditamenyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa aparatur negara harus tetap dekat dengan rakyat.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa aparatur negara tidak hanya bekerja di balik meja. Mereka turun langsung, melihat, dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Kepala Rutan Kelas IIB Garut, Muchamad Ismail, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pengingat bahwa tugas pemasyarakatan bukan hanya mengelola warga binaan, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan sosial masyarakat.
“Kami dari Rutan Garut sangat mendukung kegiatan ini. Bakti sosial seperti ini memperkuat ikatan emosional antara Pemasyarakatan dan masyarakat. Ini juga bentuk pengabdian kami untuk hadir memberi manfaat di luar tembok UPT,” ujar Ismail.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat diperluas dan terus menjadi agenda rutin, terutama di wilayah Garut.
“Semoga ke depan, kegiatan sosial seperti ini bisa diselenggarakan juga di Garut secara lebih besar agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Baca Juga:PLN ULTG Garut Santuni Anak Yatim di Pondok Penulis GarutSTIT Qurrota A’yun Garut Wisuda Puluhan Lulusan, Jawaban atas Tantangan Pendidikan di Era Perubahan
Pelaksanaan penyaluran 1.000 paket sembako berlangsung tertib dan penuh antusiasme. Warga penerima bantuan merasa terbantu dengan adanya dukungan tersebut, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.
