RADARGARUT.ID – Menurut laman resmi Antam per hari ini Jumat, 14 November 2025, Harga emas antam logam mulia untuk ukuran 1 gram tercatat naik menjadi Rp 2.398.000. Angka ini naik sebesar Rp2.000 dari hari sebelumnya yang berada di Rp2.396.000 per gram.
Di tengah ketidaktentuan dinamika ekonomi, asset berupa logam mu;ia seperti emas batangan kerap menjadi pilihan banyak kalangan sebgai tempai investasi.
Khususnya emas Antam logam mulia, yang sering menjadi barometer bagi investor maupun masyarakat umum.
Baca Juga:Dari Limbah Pertanian ke Tangki Kendaraan: Bahan Bakar dari Jerami Jadi Solusi Masa DepanDeretan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa yang Paling Layak Gantikan Kluivert?
Dengan memahami dan memantau perkembangan terkini Harga emas antam logam mulia, bisa dapat dengan jelas gambaran menegenai kapan Waktu yang tepat untuk membeli atau menjual.
Berikut ini rincian Harga emas antam logam mulia hari ini.
Berat Harga harga+PPh
0,5 gr – 1,249,000 – 1,252,123
1 gr – 2,398,000 – 2,403,995
2 gr – 4,736,000 – 4,747,840
3 gr – 7,079,000 – 7,096,698
5 gr – 11,765,000 – 11,794,413
10 gr – 23,475,000 – 23,533,688
25 gr – 58,562,000 – 58,708,405
50 gr – 117,045,000 – 117,337,613
100 gr – 234,012,000 – 234,597,030
250 gr – 584,765,000 – 586,226,913
500 gr – 1,169,320,000 – 1,172,243,300
1000 gr – 2,338,600,000 – 2,344,446,500
Kenaikan tipis Harga emas ini menunjukan bahwa pasar nya saat ini bergeral dengan stabilitas yang relative tinggi. Walaupun belum terlihat perubahan besar, namun arah umumnya masih mengarah ke atas.
Hal ini juga memepengaruhi kenaikan pada Harga jual Kembali (buyback) emas batangan, dimana antam mencatat anga buyback sebesar Rp 2.263.000 per gram.
Berbagai factor bisa menjadi pengaruh dalam kenaikan Harga emas. Salah satu factor naiknya Harga emas antam adalah kondisi ekonomi global yang masih tidak menentu.
Ketika investor men cari perlindungan dari fluktuasi pasar, instrument yang sifatnya aman seperti emas kembali menjadi sorotan. Ditambah lagi fluktasi nilai rupiah terhadap dolar AS yang juga memberikan tekanan agar Harga emas dalam rupiah bergerak naik.
Di sisi lain, ada pula factor dalam produksi batangan, biaya logistic, dan regulasi pajak juga ikut memengaruhi struktur Harga di Indonesia.
Kenaikan Harga yang hanya bergeak sedikit mengisyaratkan bahwa pasar emas belum dalam fase lonjakan besar. Situasi ini bisa terjadi karena para investor masih menunggu sinyal lebih kuat,
Selain itu, selisih antara Harga jual dan Harga buyback yang masih jauh membuat emas batangan antam lebih cocok untuk mereka yang bertujuan investasi jangka menengah hingga Panjang.