Dari Limbah Pertanian ke Tangki Kendaraan: Bahan Bakar dari Jerami Jadi Solusi Masa Depan

bahan bakar dari Jerami
Inovasi terbaru dari dalam negeri, apa itu bahan bakar dari Jerami? simak selengkapnya! Foto: website ngopibareng.id - RadarGarut.id
0 Komentar

RADARGARUT.ID – Indonesia Kembali membuat Inovasi di dunia energi yang tak biasa, bahan bakar dari Jerami. Di saat Sebagian besar negara bergantung pada sumber energi fosil, Langkah ini menjadi angin segar dalam upaya menuju kemandirian dan keberlanjutan.

Selama ini, Jerami hanya dikenal sebagai sisa panen padi yang sering di bakar atau dibiarkan membusuk disawah. Tak jarang, asap dari pembakaran sawah menjadi penyumbang polusi Udara.

Namun kini, berkat inovasi yang tercipta, limbah yang semula tampak tak berguna itu justru berpotensi menjadi “emas hijau” berkat sentuhan teknologi anak bangsa.

Baca Juga:Deretan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Siapa yang Paling Layak Gantikan Kluivert?Profil Timur Kapadze, Sosok yang Disebut Akan Menjadi Nahkoda Baru Timnas Indonesia

Inovasi tersebut diwujudkan melalui produk Bernama BOBIBOS, singkatan dai Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos!. Diciptakan oleh PT Inti Sinergi Formula Bersama tim riset local di Bogor.

BOBIBOS hadir sebagai bukti bahwa Indonesia mampu memanfaatkan hasil pertanian secara lebih cerdas dan bernilai tinggi. Ide yang lahir dari semangat untuk menjawab dua persoalan besar.

Ketergantungan terhadap impor BBM dan penumpukan limpah pertanian, kedua nya merupakan dua persoalan besar yang sedang di cari penyelesaiannya.

Menariknya, proyek ini digarap sepenuhnya oleh sumber daya dalam negeri. Mulai dari riset, proses produksi, hingga pengujian performa di lapangan.

Para peneliti yakin, Jerami yang melimpah di setiap musim panen bisa menjadi bahan baku lternatif yang berkelanjutan. Dengan begitu, sawah bukan hanya menghasilkan pangan, tetapi juga energi masa depan.

Teknologi produksi proses dari Jerami jadi Energi

Pembuatan bahan bakar dari Jerami melewati 5 tahapan Utama, mulai dari pengeringan, fermentasi, ekstrasi, hingga pemisahan fraksi bahan bakar.

Hasilnya adalah bahan bakar dengan nilai oktan tinggi, mencapai RON 98,1, yang berarti mampu memberikan pembakaran lebih sempurna dan efisien. Dalam pengujian bahan bakar ini menunjukan emisi buangan yang jauh lebih rendah disbanding bahan bakar fosil.

Baca Juga:Tips Cerdas Biar Motor Matic Kamu Gak Boros BBM, Bisa Langsung Dicoba!

Uji coba awal dilakukan pada mesin tractor diesel diwilayah subang, Jawa Barat. Hasilnya cukup mengejutkan karena mesin bekerja halus, tarikan lebih ringan, dan asap buanagan hampir tak terlihat.

Fakta ini membuktikan bahawa bahan bakar berbahan dasar Jerami bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga berkualitas tinggi.

0 Komentar