RADARGARUT.ID – Fenomena hujan meteor akan kembali menghiasi langit malam pada pertengahan bulan November 2025.
Kali ini, hujan meteor yang akan melintas dikenal dengan nama Taurid Utara.
Meteor ini sudah aktif sejak 20 Oktober hingga 10 Desember, dengan puncaknya terjadi pada 12 November 2025.
Pemandangan ini dapat disaksikan di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia.
Baca Juga:Serbu Promo 11.11 Indomaret & Alfamart! Banyak Produk Murah dan Harga Serba Rp11 Ribu!Ramalan Zodiak Besok, 8 November 2025: Cinta, Karier, Keuangan, dan Kesehatan Zodiak Libra hingga Pisces
Asal Usul Hujan Meteor Taurid Utara
Hujan meteor Taurid Utara terjadi ketika Bumi melintasi awan puing-puing dari komet Encke, yaitu salah satu komet tua yang orbitnya cukup dekat dengan Bumi.
Puing-puing komet tersebut memasuki atmosfer dan terbakar, yang kemudian menciptakan cahaya terang yang kita kenal sebagai meteor.
Karena awan puing komet Encke sangat luas, Bumi memerlukan waktu cukup lama untuk melintasinya.
Inilah sebabnya hujan meteor Taurid terbagi menjadi dua segmen, yaitu Taurid Selatan dan Taurid Utara.
Hujan meteor Taurid Selatan sudah lebih dulu mencapai puncaknya pada 10 Oktober 2025, sedangkan Taurid Utara baru mencapai puncaknya pada 12 November 2025 malam ini.
Waktu Terbaik untuk Menyaksikan Hujan Meteor Taurid Utara
Berdasarkan laporan dari In The Sky, hujan meteor Taurid Utara bisa mulai terlihat sekitar pukul 18.27 WIB. Waktu ini menentukan saat titik radiasi meteor berada di atas cakrawala timur.
Fenomena hujan meteor ini akan terus aktif terjadi hingga menjelang fajar.
Baca Juga:Harga Emas UBS Hari Ini di Pegadaian Terpantau Naik! Cek Daftar Terbaru 6 November 20256 Jenis Batu Akik yang Bagus dan Mahal, Dipercaya Punya Khodam yang Tinggi!
Waktu terbaik untuk mengamati keindahan hujan meteor ini adalah sekitar pukul 00.00 WIB, ketika titik radiasinya berada di posisi tertinggi di langit.
Jika ingin memulai lebih awal, pengamatan bisa dilakukan mulai pukul 19.00 WIB.
Tips Menyaksikan Hujan Meteor Taurid Utara
Agar pengalaman menyaksikan hujan meteor lebih bagus, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Pilih lokasi yang minim polusi cahaya, seperti dataran tinggi, bukit, atau area pedesaan agar meteor terlihat lebih jelas.
- Arahkan pandangan ke seluruh langit, karena meteor dapat muncul di area mana pun, bukan hanya di satu titik tertentu.
- Waktu terbaik untuk mengamati adalah antara pukul 00.00 WIB hingga menjelang fajar.
- Tidak perlu alat bantu seperti teleskop atau kamera jarak jauh, sebab fenomena ini bisa disaksikan dengan mata telanjang.
- Perhatikan kondisi cuaca. Hujan meteor hanya bisa terlihat ketika langit cerah. Jika langit mendung atau hujan, kemungkinan besar fenomena ini tertutup awan.
- Alternatif bagi yang tidak bisa menyaksikan langsung, dapat menonton siaran langsung melalui televisi atau kanal YouTube, seperti Kompas TV, yang sering menayangkan fenomena langit secara live.
