Saung Tempat Ditemukannya Mayat Minta Dibongkar, Warga Cibatu Masih Merinding Lewat Lokasi

Saung milik warga Cibiuk di Salagedang Desa Cibatu, lokasi ditemukannya mayat wanita
Saung milik warga Cibiuk di Salagedang Desa Cibatu, lokasi ditemukannya mayat wanita. Saung itu agak jauh dari pemukiman. (Pepen Apendi/Radar Garut)
0 Komentar

GARUT – Pasca ditemukannya sesosok mayat berambut panjang di sebuah saung kebun di wilayah Salagedang, RW X, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, warga sekitar mendesak agar bangunan saung tersebut segera dibongkar oleh pemiliknya.

Lokasi saung yang berada di pinggir Jalan Provinsi Leles-Cibatu dan agak jauh dari pemukiman membuat warga merasa was-was untuk melintas, terutama pada malam hari.

Penemuan mayat tersebut terjadi pada Jumat (7/11) dan sempat menghebohkan masyarakat setempat. Video dan foto-foto suasana evakuasi korban beredar luas di media sosial, sehingga membuat lokasi itu ramai dikunjungi warga yang penasaran.

Baca Juga:Rencana Revitalisasi Pasar Cikajang, Pedagang Akan Direlokasi ke Lahan Eks PDAPShio dan Kepribadian: Apa Kata Tahun Lahir Tentang Dirimu?

“Ditemukannya sesosok mayat di saung itu jadi viral karena dilihat dan direkam ratusan warga. Pemilik saung dari Cibiuk mencium bau tak sedap ketika hendak membersihkan saung,” ujar Tatang, warga Cibatu, Sabtu (8/11).

Tatang mengaku hampir setiap hari melintas di sekitar area tersebut karena sedang menanam jagung, namun tidak menyangka bahwa saung itu menyimpan peristiwa mengerikan. Menurutnya, bau menyengat baru tercium beberapa hari terakhir sebelum penemuan.

Setelah jasad ditemukan dalam kondisi tergantung dan membusuk, warga bersama pemilik saung melapor kepada Yana, Ketua RW X Salagedang.

Laporan kemudian diteruskan ke Pemerintah Desa Cibatu dan Polsek Cibatu. Tak lama kemudian, pihak kepolisian mengevakuasi jenazah ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Diketahui, tanah tempat berdirinya saung tersebut sebelumnya milik Ato, warga Salagedang. Lahan itu kini sudah berpindah tangan kepada warga asal Cibiuk, yang berencana membangun pabrik tahu di lokasi tersebut.

Namun pasca kejadian, sejumlah warga seperti Jaja dan Yudi berharap agar saung itu segera dibongkar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Bahkan para tukang ojek yang biasa melintas malam hari mengaku sering merinding ketika melewati kawasan itu. Hingga Sabtu malam, masih banyak warga yang berdatangan untuk melihat langsung lokasi penemuan mayat yang viral tersebut. (Pepen Apendi)

0 Komentar