Rudy Gunawan Kembalikan Persigar ke Pemkab Garut Bukan Soal Anggaran, Ini Penyebabnya

Ketua Umum Persigar, Rudy Gunawan
Ketua Umum Persigar, Rudy Gunawan
0 Komentar

GARUT – Ketua Umum Persigar, Rudy Gunawan menyampaikan klarifikasinya atas pemberitaan sebelumnya yang menyatakan bahwa dirinya akan mengembalikan Persigar ke Pemkab Garut karena kecewa tidak diberikan anggaran.

Rudy menegaskan bahwa rencananya akan mengembalikan Persigar ke Pemkab Garut karena adanya aturan baru dari PSSI bahwa pemerintah daerah (pemda) tidak boleh lagi mengelola klub sepak bola.

Sehingga ke depan, klub sepak bola ini harus dikelola secara profesional berdasarkan akta pendirian dari Kemenkumham.

Baca Juga:Warga Antusias! CFD Ahmad Yani Garut Kembali Hidupkan Ruang Publik dan Kampanye Sehat Tanpa TBCPemkab Garut Jadikan Car Free Day untuk Dekatkan Pelayanan Publik

Sementara yang terjadi sekarang, Persigar masih berdasarkan SK Bupati. Hal ini juga menurutnya terjadi pada kebanyakan klub sepak bola di kabupaten kota lain, yang masih menggunakan SK bupati.

“Oh iya jadi kan Persigar ini bahwa klub itu tidak boleh dimiliki oleh pemda, maka kami serahkan kembali ke pemda. Maka pemda mau diserahkan kepada siapa, caranya bagaimana. Jadi menyerahkan kembali kepada pemda itu dikarenakan tidak boleh tahun depan klub itu dimiliki oleh pemerintah kabupaten,” tegasnya saat menghadiri acara car free day di jalan Ahmad Yani Garut, Minggu (9/11).

Dengan begitu, lanjut Rudy, ke depan klub sepak bola itu harus dikelola secara profesional dan mandiri, tidak boleh lagi dimiliki pemda.

“Kalau nanti pakai akte pendirian. Iya nanti harus profesional, makannya sekarang kalau saya serahkan ke pemda, pemda caranya mau lelang mau apa terserah,” sambungnya.

Rudy Berminat Mengelola Kembali

Rudy juga menyampaikan minatnya untuk kembali mengelola Persigar kembali jika nanti klub ini sudah dikelola frofesional berdasarkan SK Kemenkumham. Hal ini menunjukkan bahwa Rudy tidak menaruh kekecewaan pada Pemkab Garut.

“Mungkin saya juga termasuk yang berminat juga untuk itu,” tegasnya.

Jadi kabar sebelumnya yang menyebut dirinya kecewa dan akan menyerahkan Persigar lantaran tidak diberikan anggaran oleh Pemkab Garut, tidak benar dan hal itu bukan menjadi alasannya menyerahkan klub ini.

“Oh enggak enggak, tidak ada saya dengan pemda kan baik semua, kan Pemda beliin ini kaos, kita disupport kok, kalau besok masuk divisi 4 nasional maka daftarnya harus pakai anggaran dasar pakai SK Kemenkumham kalau sekarang kan sk bupati,” tutupnya. (Feri)

0 Komentar