GARUT – Menjelang libur akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru (Nataru), menjadi momentum seluruh wisatan untuk berlibur, terutama mengunjungi berbagai destinasi wisata di Kabupaten Garut, yang terkenal akan keindahan alam serta pegunungan.
Menurut Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut, Aam Pathulloh, pemerintah daerah tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesiapan destinasi wisata.
“Pemda Garut saat ini sedang berkoordinasi dengan pengelola destinasi wisata, pihak keamanan, serta terkait lainnya seperti Dinas Perhubungan dan BPBD untuk memastikan kesiapan destinasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” katanya beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Longsor di Desa Cibunar Tarogong Kidul Ancam 3 Rumah dan MasjidMeriah! Ratusan Anak TK Ikuti Lomba Mewarnai dalam Gerakan Garut Ramah Anak, Ini Daftar Pemenangnya
Sementara itu, Disparbud juga akan melakukan monitoring ke berbagai tempat wisata, untuk memastikan kesiapan semua fasilitas dan keamanan bagi wisatawan.
“Pemda melalui Disparbud juga akan melakukan monitoring langsung ke beberapa titik destinasi utama, memastikan fasilitas publik, kebersihan, dan keamanan wisatawan dalam kondisi baik,” jelasnya.
Menurut tren kunjungan, kata Aam, ada beberapa destinasi wisata yang diprediksi akan ramai pada saat momen libur Nataru nanti.
“Berdasarkan tren kunjungan tahun-tahun sebelumnya, destinasi yang diprediksi akan ramai antara lain Kawasan Wisata Cipanas, Darajat, Candi Cangkuang, serta beberapa pantai di selatan Garut seperti Santolo dan Sayang Heulang,” katanya.
Hingga saat ini, pihaknya tengah mendorong promosi beberapa destinasi wisata unggulan secara berkala.
“Saat ini kami terus mendorong promosi destinasi unggulan seperti Kawasan Cipanas Garut (wellness tourism) dan wisata adventure seperti Jeep Gunung Guntur, serta memperkenalkan kawasan glamping dan desa wisata yang cukup berkembang pesat di Kawasan Cipanas,” imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada para pengelola wisata agar memperhatikan kondisi potensi bencana, serta untuk para wisatawan diharapkan selalu mengikuti arahan dari petugas di lapangan.
Baca Juga:Radar Garut Tegaskan Pentingnya PPRA: Anak Bukan Komoditas PemberitaanPolres Garut Gencarkan Edukasi Anti-Bullying, Ingatkan Bahaya dan Sanksi Hukumnya
“Kami mengimbau kepada seluruh pengelola wisata agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, seperti longsor atau banjir di area terbuka. Wisatawan juga diharapkan selalu memperhatikan kondisi cuaca dan mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan,” pungkas Aam. (Muhamad Rizka)